REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Pele memberikan penghormatan terakhirnya untuk legenda timnas Argentina, Diego Armando Maradona, yang dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (25/11) malam WIB.
Pele merasa sedih karena kehilangan teman terbaiknya. Ia pun berharap suatu saat nanti keduanya akan kembali bertemu.
"Suatu hari saya berharap kita bisa bermain sepak bola bersama di langit," kata Pele menjelaskan kesedihannya dikutip Sky Sports, Kamis (26/11).
Maradona meninggal di rumahnya di Buenos Aires, Argentina, dalam usia 60 tahun. sebelumnya, ia sempat menjalani operasi otak pada awal November. Setelah keluar dari rumah sakit, Maradona sempat menjalani rehabilitasi karena ketergantungan pada alkohol.
Kondisi kesehatan Maradona dikabarkan semakin memburuk setelah keluar dari rumah sakit. Sejumlah dokter memantau langsung kondisi kesehatannya di kediamannya.
Kabar wafatnya sang legenda akbar pertama kali disebarkan media lokal, Clarin. Kemudian hal itu langsung dikonfirmasi secara langsung oleh Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA).
"Masih banyak yang harus dibicarakan, tapi saat ini, semoga tuhan memberi kekuatan kepada anggota keluarga. Suatu hari, saya berharap kita dapat bertemu dan saat ini saya kehilangan seorang teman baik, dan dunia kehilangan sosok legenda," sambung pria berusia 80 tahun.
Sementara itu, Presiden Argentina, Alberto Fernandez, menerapkan hari duka nasional selama tiga hari buat mengenang Maradona.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
