Kamis 26 Nov 2020 10:41 WIB

Demi Pertahankan Agama, Model Muslim Halima Putuskan Pensiun

Aden mengatakan industri mode telah memaksanya berkompromi dengan agamanya.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Demi Pertahankan Agama, Model Muslim Halima Putuskan Pensiun. Halima Aden Kembali Tampil di Sampul Majalah Mode Ternama (Halima Aden)
Foto: Instagram @halima
Demi Pertahankan Agama, Model Muslim Halima Putuskan Pensiun. Halima Aden Kembali Tampil di Sampul Majalah Mode Ternama (Halima Aden)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Model AS Halima Aden yang telah memimpin kampanye untuk orang-orang seperti Fenty Beauty milik Rihanna dan Yeezy milik Kanye West  berhenti dari peragaan busana. Aden mengatakan industri mode telah memaksanya berkompromi dengan agamanya.

Ketika Aden melakukan debut modelingnya di New York Fashion week pada 2017, sekejap dia menjadi bintang. Banyak orang yang memujinya sebagai model berjilbab Muslim pertama di dunia. Saat itu Aden baru menginjak usia 19 tahun.

Baca Juga

Sekarang dia sudah berumur 23 tahun. Dia dilahirkan dari orang tua Somalia di kamp pengungsi Kenya. Aden dianggap sebagai pelopor setelah tampil di sampul Vogue Inggris, Vogue Arabia, dan Allure.

Namun, terlepas dari kesuksesannya, Aden mengatakan industri mode kelas atas telah membuatnya kehilangan kesadaran akan Halima yang sebenarnya dan membuatnya mengevaluasi kembali karier modelnya. Aden yang masuk ke IMG Models mengunggah serangkaian cerita di Instagram.

Dia merinci tentang perjuangan dalam pekerjaannya sambil menyeimbangkan identitasnya sebagai seorang wanita Muslim yang taat. Dia memberi tahu 1,2 juta pengikutnya, pandemi Covid-19 memberinya kesempatan untuk menyadari jika terus menempuh jalannya saat ini, dia mungkin telah berhenti mengenakan jilbab sepenuhnya. Halima kini membubuhkan kalimat "deen over dunya" (agama nomor satu dibandingkan kenikmatan dunia) di profil Instagramnya.

“Menjadi seorang 'hijabi' benar-benar sebuah perjalanan dengan banyak pasang surut,” kata Aden, dilansir Sky News, Kamis (26/11).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Halima Somali (@halima)

 

Setelah dia menjadi pelopor model Muslim pertama, dia sangat putus asa dalam mempresentasikan apa pun sehingga dia seperti kehilangan dirinya. Aden menambahkan dia sering menempatkan dirinya dalam posisi yang membahayakan, termasuk melewatkan waktu sholat wajib dan setuju mengenakan bahan jins sebagai pengganti jilbab.

Setelah pemotretan jeans dengan American Eagle Outfitters, Aden mengatakan dia menangis di kamar hotelnya. Meski kampanye yang ia lakukan itu mendorong konsumen menemukan gaya mereka sendiri, Aden mengatakan dia merasa telah kehilangan gayanya sendiri.

Model tersebut biasanya memilih mengenakan rok yang lebih panjang dan gaya berpakaian sopan. Menurut Aden, menukar jeans dengan jilbab lebih murah dan membahayakan tindakan ibadahnya.

"Ini tidak pernah menjadi gayaku. Kenapa aku mengizinkan mereka memakai jins di kepalaku? Saya kembali ke kamar hotel saya dan menangis terisak-isak setelah pemotretan karena jauh di lubuk hati saya tahu ini bukan saya. Tapi terlalu takut untuk berbicara,” ujar dia.

Dia mengatakan apa yang dia alami merupakan bentuk perjuangan terutama di antara kelompok minoritas di bidang Muslim kurang terwakili. Aden menjelaskan kepada pengikutnya di Twitter untuk tidak menjual dan mengatakan dia menyalahkan dirinya sendiri karena lebih peduli tentang peluang daripada apa yang sebenarnya dipertaruhkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Halima Somali (@halima)

 

Sang Ibu telah membantunya melewati perjuangan untuk menyeimbangkan kesesuaian dengan aspek identitas budaya yang harus dipertahankan. "Terima kasih Covid-19 membuat saya keluar dari industri ini. Saya akhirnya menyadari di mana kesalahan saya dalam perjalanan hijab pribadi saya,” ujar dia.

Banyak tokoh yang berpengaruh telah berbagi dukungan untuk Aden, termasuk penyanyi seperti Rihanna yang merupakan orang pertama menawarkan model terobosan besar kepadanya. Bos Fenty Beauty itu, kata Aden, mengizinkannya membawa jilbab pilihannya.

Selain Rihanna, model kakak-beradik terkenal, Gigi dan Bella Hadid juga mengungkapkan sayang mereka kepada Aden. Mereka menulis mereka berdua bangga dengan Aden.

Aden akan tetap menjadi model, namun hanya jika jilbabnya terlihat dengan cara yang dianggap sesuai untuknya. "Jika hijab saya tidak bisa terlihat seperti ini, saya tidak mau. Ini adalah standar untuk maju jika Anda ingin bekerja dengan saya. Koreksi atau jangan datang sama sekali," ujar dia. 

https://news.sky.com/story/halima-aden-muslim-vogue-model-quits-runway-after-she-compromised-beliefs-12142359

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement