Kamis 26 Nov 2020 12:01 WIB

Halima Aden: Saya tidak akan Mengorbankan Jilbab Saya Lagi

Halima Aden memutuskan

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Ani Nursalikah
Halima Aden: Saya tidak akan Mengorbankan Jilbab Saya Lagi. Model keturunan Somalia-Amerika Halima Aden.
Foto: EPA
Halima Aden: Saya tidak akan Mengorbankan Jilbab Saya Lagi. Model keturunan Somalia-Amerika Halima Aden.

IHRAM.CO.ID, NEW YORK -- Model Busana Amerika, Halima Aden membuka tindakan diskriminatif yang diterimanya selama menggeluti kariernya di bidang fashion. Wanita keturunan Somalia-Amerika itu mengungkapkan keputusannya tidak berpartisipasi dalam pekan mode dua tahunan di London, Paris, New York, dan Milan.

"Mereka bisa menelepon saya besok dan bahkan tidak dengan 10 juta dolar AS saya akan mengambil risiko mengorbankan hijab saya lagi," kata model jebolan Miss Minnesota USA itu yang dikutip di Voice, Kamis (26/11).

Baca Juga

Dalam aliran postingan yang dibagikan melalui Instagram story, Aden menyoroti kampanye dan pemotretan tertentu di mana dia tidak senang dengan cara jilbabnya ditata atau diganti dengan item pakaian. Ia pun memutuskan berhenti dari peragaan busana. Halima kini membubuhkan kalimat "deen over dunya" (agama nomor satu dibandingkan kenikmatan dunia) di profil Instagramnya.

“Jilbab saya tidak pernah menjadi masalah, namun saya sadar ternyata masyarakatlah yang mempermasalahkannya. Itu adalah kebenaran yang buruk!" ujarnya.

Aden memuji ibunya, Rukia Ahmed Aden, yang melarikan diri dari Somalia selama perang saudara, karena mendorongnya menjauh dari situasi tertentu terlepas dari uang yang dipertaruhkan. Halima mengungkapkan ibunya memintanya berhenti menjadi model sejak lama.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Halima Somali (@halima)

 

“Hooyo macaan (ibu) saya sudah bertahun-tahun memohon agar saya membuka mata. Berkat Covid dan perpisahan dari industri ini, saya akhirnya menyadari kesalahan saya dalam perjalanan hijab pribadi saya,” tulis Aden.

Kejujurannya disambut baik oleh sesama model dan wanita Muslim lainnya, yang telah menyatakan solidaritas dan menggambarkan perjalanannya sebagai inspirasi. Leomie Anderson membagikan salah satu postingan Aden bersama dengan keterangan, "Tolong semua orang pergi dan membaca cerita [Instagram Halima] dan pelajari lebih lanjut tentang perjalanannya sebagai model hijabi di industri dan betapa mudahnya sebagai minoritas untuk merasa Anda perlu berubah agar bisa diterima. Sangat penting bagi kami membagikan cerita kami untuk menginspirasi generasi mendatang menemukan suara mereka!”

Model Ugbad Abdi, Bella Hadid dan Gigi Hadid pun turut memberikan dukungannya untuk Aden. Aden yang lahir di kamp pengungsian di Kenya ini menjadi model pertama yang mengenakan hijab pada cover British Vogue saat tampil di depan majalah fashion 2018.

https://www.voice-online.co.uk/lifestyle/fashion-beauty/2020/11/25/halima-aden-opens-up-about-pressure-to-compromise-beliefs-as-a-muslim-model/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement