Kamis 26 Nov 2020 12:30 WIB

Kargo untuk Menangani Vaksin Covid-19 Dibuka di Riyadh

Fasilitas kargo tersebut memenuhi standar internasional.

Kargo untuk Tangani Obat-obatan Covid-19 Dibuka di Riyadh. Bandara Internasional Riyadh
Kargo untuk Tangani Obat-obatan Covid-19 Dibuka di Riyadh. Bandara Internasional Riyadh

IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Menteri Transportasi Saudi Saleh bin Nasser Al-Jasser meresmikan fasilitas pasokan medis dan pergudangan baru di Bandara Internasional Raja Khalid di Riyadh. Pusat perusahaan Saudi Arabian Logistics (SAL) di Cargo Village akan menangani obat-obatan, barang-barang terkait, dan gudang pendingin.

Dilansir dari Arab News, Kamis (26/11) CEO SAL Omar Hariri mengatakan dalam konferensi pers bahwa pembukaan tersebut bertepatan dengan penerapan langkah-langkah global tentang impor dan ekspor vaksin untuk melawan pandemi penyakit virus corona (Covid-19).

Upaya internasional membutuhkan "menempatkan semua kemampuan operasional dalam keadaan kesiapan maksimum" dalam koordinasi dengan otoritas kesehatan, katanya.

Areal seluas 5.000 meter persegi akan digunakan untuk pengiriman obat dan bahan yang mudah rusak, 900 meter persegi di antaranya akan menjadi area pengiriman. Area pendingin baru tiga kali lebih besar dari yang sebelumnya.

Proyek tersebut berisi empat gerbang, tiga di antaranya untuk bahan yang mudah rusak dan satu untuk persediaan medis. Kapasitas pendinginan fasilitas tersebut adalah 365.000 ton per tahun yang terdapat di 13 gudang berpendingin untuk persediaan yang mudah rusak dan medis yang datang ke Riyadh.

Pusat tersebut juga telah dilengkapi dengan 60 perangkat untuk memantau suhu dan tingkat kelembaban setiap lima menit menggunakan sistem cloud untuk menyimpan dan memantau informasi yang disertifikasi oleh International Air Transport Association.

Total area pemeriksaan meliputi 650 meter persegi pada suhu 17 derajat dan memiliki area pemuatan kontainer medis berpendingin dengan kapasitas hingga 20 kontainer, serta produk isolasi termal dan pengawet suhu.

Dr. Hisham Al-Jadhey, CEO dari Saudi Food and Drug Authority (SFDA), mengatakan fasilitas tersebut memenuhi standar internasional. “SFDA telah membedakan para ilmuwan Saudi, yang bekerja untuk meninjau standar dan spesifikasi untuk memastikan keefektifan dan keamanan vaksin,” tambahnya.

Al-Jadhey mengatakan kepada  bahwa SFDA telah mengerjakan tiga aspek terkait dengan vaksin. “Aspek pertama adalah memastikan keefektifan vaksin dan dengan melihat studi klinis dan pra-klinis.

“Yang kedua adalah memastikan vaksin tersebut aman dengan Arab Newsmelihat studi yang telah diajukan untuk menggunakan uji coba yang dilakukan pada vaksin.

“Dan aspek ketiga, kami memeriksa kualitas vaksin dari adanya cacat, kemampuan produksi, dan kualitas pabrik,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement