Kamis 26 Nov 2020 19:35 WIB

Pasien Covid-19 Meninggal Terpeleset di Rusunawa Tasikmalaya

Petugas sempat memberikan pertolongan pertama, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang pasien posititf Covid-19 yang sedang menjalani isolasi di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Universitas Siliwangi (Unsil) Kota Tasikmalaya dilaporkan meninggal dunia pada Kamis (26/11).  Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pasien itu meninggal karena terpeselet saat menuruni anak tangga di Rusunawa Unsil. Akibatnya, pasien itu meninggal dunia.

"Di Rusunawa itu kan ada kegiatan olahraga pagi. Setelah olahraga, pasien itu terpeleset di tangga dan berakibat fatal," kata dia, Kamis.

Baca Juga

Menurut dia, petugas kesehatan di Rusunawa Unsil sudah memberikan pertolongan pertama kepada pasien yang mengalami kecelakaan itu. Namun, nyawa pasien tetap tak bisa terselamatkan. Setelah dipastikan meninggal, pasien dipulasara sesuai dengan protokol kesehatan. Sebab, hasil uji usap (swab test) terakhir pasien masih belum diketahui.

Sebelumnya, pasien sempat menjalani isolasi di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya selama 10 hari. Lantaran gejala yang dialami telah bisa diatasi, pasien akhirnya dipindahkan ke Rusunawa Unsil.

Uus mengatakan, pihak RS tak melakukan autopsi kepada jenazah pasien. Pasalnya, pihak keluarga pasien telah menerima kejadian itu sebagai musibah.

Kendati demikian, ia tak bisa memastikan sebab meninggalnya pasien. Sebab, di lokasi kejadian tak ditemukan bercak darah dari pasien yang mengalami kecelakaan itu. "Tidak ada luka besar. Kebetulan pasien itu juga obesitas, jadi ada kemungkinan lain sebab meninggalnya. Karena kalau dilihat dari luka tak ada yang parah," kata dia.

Dengan adanya kejadian itu, pihaknya akan meningkatkan pengawasan kepada para pasien di Rusunawa Unsil. "Yang penting sekarang kita tingkatkan kewaspadaan, termasuk pengamanan di rusunawa supaya kejadian itu tak terulang. Mudah-mudahan kejadian itu tak terulang lagi," kata Uus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement