IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Forum Zakat (Foz) dalam agenda Forum CEO Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) melakukan lelang program filantropi untuk di dua lokasi yaitu di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Malang, Jawa Timur. Total ada 49 OPZ yang bersedia mengambil dan siap berkolaborasi melaksanakan program tersebut.
Ketua Foz bidang sinergi dan kerja sama, Angga Nugraha menuturkan, dipilihnya lokasi Lombok karena ini berkaitan dengan program yang Kampung Zakat yang telah diluncurkan pada Musyawarah Nasional (Munas) Foz tiga tahun lalu. Kampung tersebut kemudian luluh-lantak akibat gempa yang melanda Lombok pada 2018 lalu.
"Ini menjadi sebuah titipan yang harus kita estafetkan. Maka kita akan berkolaborasi dan bersinergi untuk program yang di Lombok yang memang menjadi program Munas tahun kemarin," tutur dia di sela-sela agenda Forum CEO OPZ di Bandung, Jumat (27/11).
Sementara Malang dipilih sebagai tempat pelaksanaan program pemberdayaan karena akan menjadi tuan rumah terselenggaranya Munas ke-9 Foz Februari 2021 mendatang. Dari 74 lembaga amil zakat, ada 49 yang siap menjalankan program pemberdayaan sinergi dan kolaborasi di Lombok dan Malang.
"Program ini akan dilakukan dari sisi pendidikan, dakwah, ekonomi dan kesehatan baik di Lombok ataupun Malang. Untuk di Lombok ada sekitar 27 OPZ dan sisanya di Malang. Dari jumlah itu nanti dibagi-bagi tanggung jawabnya," katanya.
Ketua Umum Foz Bambang Suherman menambahkan, program tersebut melibatkan banyak lembaga amil zakat. Program yang telah disepakati itu dikerjakan secara berkolaborasi yang berbasis pada kawasan.
"Jadi itu akan di-follow up menjadi sebuah pertemuan. Lalu kita gagas ini desain programnya seperti ini. Ada pengembangan enggak, lalu berapa sumber daya yang akan kita turunkan ke masing-masing lembaga, atau lembaga akan tanam program apa di wilayah itu," kata dia.
Selain itu, Foz dalam agenda Forum CEO OPZ juga melakukan penandatanganan kerja sama antar anggota Foz dengan pemangku kepentingan terkait. Ada sembilan kerja sama yang ditandatangani dalam nota kesepahaman.
Program-program yang akan dikerjakan di antaranya pembangunan masjid di Dusun Lambetana Morowali Utara, RW Sukses Berdaya, Syariah Pelopor Pembangunan Daerah, pembangunan Masjid Kampung Mualaf, dakwah pedalaman, donasi kemanusiaan peduli Wamena, dan donasi peduli Papua Wamena. "Angka kolaborasi yang sudah assignment itu Rp 13 miliar dengan dengan lembaga," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
