Senin 30 Nov 2020 16:13 WIB

25 Orang Positif Covid, RSUD Pameungpeuk Ditutup Sementara

Mayoritas karyawan yang positif Covid-19 adalah tenaga kesehatan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sebanyak 25 karyawan RSUD Pameungpeuk di Kabupaten Garut terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, layanan kesehatan rumah sakit yang berada di wilayah selatan Kabupaten Garut itu harus dihentikan sementara.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, berdasarkan pemeriksaan awal ditemukan 25 karyawan yang positif Covid-19 di RSUD Pameungpeuk. Mayoritas dari karyawan yang terkonfirmasi itu merupakan tenaga kesehatan (nakes).

Karena itu pelayanan di rumah sakit tersebut dihentikan untuk sementara waktu. "Penutupan sejak tanggal 26 (November) kalau tidak salah. Sampai kapan belum tau karena belum semua hasilnya," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Senin (30/11).

Leli menjelaskan, kendati layanan ditutup sementara, pasien yang dirawat di RSUD Pameungpeuk tetap berada di sana. Sebab, tim dari dinas kesehatan telah melakukan pengetesan kepada seluruh karyawan dan pasien yang ada di rumah sakit itu.

Hanya saja, RSUD Pameungpeuk tidak melayani pasien baru hingga waktu yang belum ditentukan. Pasien di wilayah selatan Garut yang membutuhkan pelayanan medis dialihkan sementara ke rumah sakit lain.

Leli menambahkan, untuk hasil pengetesan lanjutan kepada seluruh karyawan dan pasien hasilnya masih belum keluar. "Kemarin di-swab lagi kan seluruhnya, itu belum ada hasil," kata dia.

Ia mengatakan, mayoritas dari 25 karyawan yang terkonfirmasi tidak memiliki gejala. Namun, ada juga di antaranya yang memiliki gejala. Saat ini, seluruh karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu diisolasi di RSUD Pameungkeuk.

Leli belum dapat memastikan penyebab awal kemunculan klaster penyebaran Covid-19 di RSUD Pameungpeuk. "Masih di-tracing sumbernya, darimana memang sekarang mah gak ketahuan, apakah dari pasien, sekarang mah jadi cukup susah menentukannya," kata dia.

Hingga saat ini, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut berjumlah 1.877 orang. Sebanyak 1.187 orang telah dinyatakan sembuh, dua orang isolasi mandiri, 645 orang isolasi di rumah sakit, dan 43 orang meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement