IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kota Raja Abdul Aziz untuk Sains dan Teknologi (KACST) dan Kota Kemanusiaan Sultan bin Abdul Aziz (SBAHC) bekerja sama untuk mendirikan laboratorium Program Anak Perusahaan Genom Saudi di SBAHC. Laboratorium tersebut berfungsi sebagai platform penelitian untuk mendeteksi penyebab penyakit genetik.
Presiden KACST, Dr. Anas bin Faris Al-Faris dan CEO SBAHC, Abdullah bin Hamad bin Zarah menandatangani perjanjian tersebut pada Senin (30/11). KACST sebagai badan pelaksana untuk Program Genom Manusia Saudi dan inkubator untuk laboratorium pusat program, akan menyediakan pengkodean genom dan perangkat generasi kedua untuk analisis ilmiah.
Ini akan mengolah data penting dan menghubungkannya ke database nasional dan mendukung para peneliti untuk meningkatkan kinerja mereka.
SBAHC adalah salah satu fasilitas Saudi terkemuka yang menyediakan layanan perawatan kesehatan khusus untuk pasien, terutama anak-anak dengan disabilitas langka yang disebabkan oleh kelainan genetik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
