Rabu 02 Dec 2020 07:11 WIB

Pemilik Jersey Gol Tangan Tuhan Sibuk Tolak Tawaran

Kematian Maradona menimbulkan ketertarikan yang luar biasa terhadap jersey itu.

 FILE - Dalam file foto 29 Juni 1986 ini, Diego Maradona memegang trofi timnya setelah Argentina menang 3-2 atas Jerman Barat pada pertandingan final Piala Dunia di Stadion Azteca di Mexico City.
Foto: AP/Carlo Fumagalli
FILE - Dalam file foto 29 Juni 1986 ini, Diego Maradona memegang trofi timnya setelah Argentina menang 3-2 atas Jerman Barat pada pertandingan final Piala Dunia di Stadion Azteca di Mexico City.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan gelandang tim nasional Inggris Steve Hodge sibuk menolak tawaran jersey Argentina yang dikenakan mendiang Diego Maradona saat mencetak "Gol Tangan Tuhan" dalam Piala Dunia 1986.

Hodge bertukar jersey dengan Maradona setelah Argentina mengalahkan Inggris 2-1 pada babak perempat final Piala Dunia 1986, laga yang menjadi panggung "Gol Tangan Tuhan" sekaligus gol legendaris lainnya dari pesepak bola yang pekan lalu berpulang itu.

Baca Juga

Kematian Maradona menimbulkan ketertarikan yang luar biasa terhadap jersey milik Hodge yang kini ada di Museum Nasional Sepak Bola Inggris di Manchester dan ahli memorabilia olahraga Amerika memperkirakan harganya bisa mencapai 2 juta dolar AS (sekira Rp28 miliar).

"Saya memilikinya untuk 34 tahun terakhir dan tidak sekalipun terbersit keinginan untuk menjualnya," kata Hodge dalam wawancara dengan BBC Radio Nottingham sebagaimana dilaporkan Reuters, Rabu.

"Saya senang memilikinya. Ada nilai sentimental di dalamnya. Begitu banyak orang mengetuk rumah saya dan telepon tak henti-hentinya berdering dari televisi, stasiun radio bahkan dari luar negeri."

"Rasanya kurang nyaman dan rikuh. Ada banyak rumor beredar bahwa saya membanderol satu atau dua juta seolah-olah mencari keuntungan dari itu. Saya rasa itu kurang ajar dan sama sekali tidak benar. Jersey itu tidak dijual," ujarnya menambahkan.

Hodge kebetulan turut berperan dalam proses terjadinya gol tersebut, sebab bola sapuan tak sempurnanya lah yang kemudian "disundul" Maradona dengan tangannya untuk memperdaya kiper Inggris Peter Shilton.

Hodge juga jadi salah satu korban dari aksi slalom Maradona dari dekat garis tengah lapangan sebelum menusuk ke dalam kotak penalti Inggris dan membawa Argentina unggul 2-0, gol yang belakangan dinobatkan sebagai Gol Abad 20 versi FIFA.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement