Rabu 02 Dec 2020 15:57 WIB

Polisi Selidiki Penggerudukan Rumah Ibunda Mahfud MD

Ada dua orang yang telah dimintai keterangan oleh penyelidik kepolisian setempat.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, Kepolisian Resor Pamekasan tengah menyelidiki peristiwa penggerudukan rumah ibunda Menkopolhukam Mahfud MD oleh massa yang mengatasnamakan ‘Umat Islam Kabupaten Pamekasan’ pada Selasa (1/12). Truno mengungkapkan, ada dua orang yang telah dimintai keterangan oleh penyelidik kepolisian setempat.

Truno memastikan, dua orang yang dimintai keterangan tersebut merupakan bagian dari massa yang mendatangi rumah yang ditinggali ibunda Mahfud MD tersebut. Truno tak menyebutkan peran dari dua orang yang diperiksa atas peristiwa penggerudukan itu.

Baca Juga

“Dua orang yang ada di lokasi sedang didalami oleh Kepolisian Resor Pamekasan di back-up oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur. Langkah selanjutnya, kita masih menunggu hasil penyidik untuk proses pendalaman ini,” kata Truno di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (2/12).

Truno menambahkan, selain memeriksa dua orang tersebut, polisi juga menganalisis rekaman video yang menggambarkan kejadian itu dan viral di media sosial. Suara yang terdengar di video tersebut juga dianalisis. Proses itu dilakukan untuk mengetahui secara pasti ada atau tidaknya unsur pidana. “Tunggu hasil pendalaman (terkakit ada atau tidaknya unsur pidana),” kata Truno.

Truno menjelaskan, sebelum kejadian, massa mengatasnamakan ‘Umat Islam Kabupaten Pamekasan’ melakukan aksi solidaritas kepada Habib Rizieq Shihab (HRS) di kawasan Arek Lancor. Setelah aksi, massa kemudian membubarkan diri yang terbagi dalam beberapa kelompok.

Salah satu kelompok massa kebetulan melewati rumah Mahfud MD yang berada di pinggir jalan yang dilalui. Beruntung, beberapa polisi berada di lokasi sehingga bisa langsung meminta massa untuk membubarkan diri.

Sebelumnya, masyarakat dihebohkan oleh video yang memperlihatkan sejumlah massa memdatangi sebuah rumah. Video tersebut diunggah di media sosial Youtube. Video itu diberi judul penggerebekan rumah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md di Pamekasan, Madura.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement