Jumat 04 Dec 2020 05:08 WIB

Lowongan Kerja: Xiaomi Bakal Rekrut 5.000 Insinyur Baru

Pendiri Xiaomi Bakal Rekrut 5 Ribu Insinyur Baru!

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Ada Lowongan Nih Guys! Pendiri Xiaomi Bakal Rekrut 5 Ribu Insinyur Baru!. (FOTO: (Foto: Okezone.com/Reuters))
Ada Lowongan Nih Guys! Pendiri Xiaomi Bakal Rekrut 5 Ribu Insinyur Baru!. (FOTO: (Foto: Okezone.com/Reuters))

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Perusahaan smartphone Xiaomi baru-baru ini dikabarkan akan merekrut lima ribu insinyur teknologi pada 2021. Hal ini dilakukan untuk mendorong penelitian dan pengembangan inovasi. Perusahaan terbesar ketiga dunia ini menyebutkan bahwa mereka tengah mewujudkan ambisi Xiaomi untuk menjadi tempat idaman bagi semua engineer teknologi.

"Kami percaya bahwa unsur manusia adalah fondasi dari setiap inovasi. Mencari bakat terbaik selalu menjadi syarat utama dalam memperkuat kompetensi kami di bidang teknologi," ujar pendiri Xiaomi Lei Jun.

Baca Juga: Bos Xiaomi Gak Terima Nama Perusahaannya Dibuat Bercandaan, Ternyata Ini Arti Sebenarnya!

"Saat ini Xiaomi sudah memiliki 10.000 tenaga ahli pada tim engineer dan kami berencana untuk menambah 5.000 orang lagi pada tahun 2021," tambah Lei Jun.

Lei Jun mengungkap hal tersebut dalam pembukaan konferensi teknologi tahunan Mi Developer Conference (MIDC 2020) di Beijing, China. Acara bertajuk 'Technology for Life' ini, Xiaomi melakukan berbagai inovasi dalam berbagai bidang mulai dari kamera, layar, pengisian daya, IoT, manufaktur pintar, dan lainnya.

Kedepannya, Xiaomi berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi serta merekrut insinyur teknologi yang berbakat. Meski tergolong perusahaan muda, tetapi Xiaomi sudah masuk ke dalam jajaran 20 perusahaan terbaik dari China dalam hal investasi untuk penelitian dan pengembangan.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement