Jumat 04 Dec 2020 13:20 WIB

Kedai Jeddah Ini Sajikan Kopi Arab yang Khas

Cafe kopi membanjiri Jeddah

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Subarkah
Suasana CafeKopi di Jeedah
Foto: saudigazette
Suasana CafeKopi di Jeedah

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Saudi kini tak hanya manjakan wisatan dengan berbagai situs baru sebagai tujuan wisata, berbagai restoran dan gerai kini semakin banyak dibuka. 

Jeddah salah satunya, wisatawan dapat berkunjung ke kedai kopi yang selalu menjadi bagian intrinsik dari budaya Arab dan satu kafe Saudi telah membuat bentuk seni dalam menciptakan lingkungan yang tepat untuk minuman yang sempurna.

Hue Cafe Jeddah tidak hanya menawarkan kopi Arab yang nikmat dan tempat pertemuan tetapi juga panggung bagi para seniman untuk mengekspresikan kreativitas mereka.

Gerai ini menjadi favorit para seniman dari segala usia yang bermain dengan warna dan cat sambil menyeruput secangkir kopi.

 

Tariq Banjar, yang membuka kafe tersebut pada 22 Juli, mengatakan dia sering pergi ke kafe dan memperhatikan bahwa semua kafe sama. Mereka tidak memiliki sesuatu yang baru untuk ditawarkan. Orang-orang hanya duduk dan berbicara.

“Saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda. Saya ingin orang melakukan sesuatu yang membuat mereka mengesampingkan ponsel mereka dan melepaskan energi negatif mereka. Saya menginginkan sesuatu yang meningkatkan semangat orang," ujar dia.

Inspirasi Banjar untuk usaha itu datang dari istrinya yang seorang seniman. Pelanggan kafe bervariasi dari mereka yang hanya ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga, hingga seniman profesional dan pemula.

Tapi mereka semua mencari tempat yang sederhana, tenang, dan damai. Penting bagi dia untuk membuat pelanggan merasa seperti di rumah sendiri.

Banjar memutuskan untuk menamai kafe Hue karena kesederhanaan kata dan artinya dalam hal naungan atau warna, bahkan corak kopi.

Dia mengatakan seni penting dalam Kerajaan dan dalam semua aspek kehidupan.

"Banyak artis memberi tahu kami bahwa mereka senang menemukan tempat,"jelas dia.

Hue Cafe juga memungkinkan para seniman untuk menyelenggarakan lokakarya untuk membantu mereka mempromosikan seni dan bakat. Kedai ini bukan sekedar kafe atau kafe bisnis. Lebih dari itu karena pengunjung bisa melakukan aktivitas di sini.

Sebelum membuka kafe, Banjar mengaku belum menyadari sejauh mana bakat seni di kota tersebut dan menambahkan bahwa pelukis, musisi, penyair, dan kaligrafi termasuk di antara mereka yang datang untuk minum kopi dan mempraktikkan bentuk seni mereka.n 

 

https://www.arabnews.com/node/1767381/food-health

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement