Jumat 04 Dec 2020 17:13 WIB

Gubernur Siapkan Strategi Tangani Banjir Deli Serdang

Banjir menerjang kawasan Deli Serdang sejak Jumat (4/12) dini hari.

 Tim penyelamat menyiapkan perahu saat evakuasi menyusul banjir bandang di kawasan pemukiman di Medan, Sumatera Utara, Indonesia, 04 Desember 2020. Banjir tersebut diakibatkan oleh hujan deras di daerah tersebut.
Foto: EPA-EFE/DEDI SINUHAJI
Tim penyelamat menyiapkan perahu saat evakuasi menyusul banjir bandang di kawasan pemukiman di Medan, Sumatera Utara, Indonesia, 04 Desember 2020. Banjir tersebut diakibatkan oleh hujan deras di daerah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menyiapkan strategi untuk menangani banjir yang terjadi di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Deli Serdang. Saat meninjau banjir di Deli Serdang, Jumat (4/12), Gubernur mengatakan banjir itu diakibatkan jebolnya tanggul Sungai Belawan.

Karena tanggul jebol, banjir mengaliri sekitar lokasi perumahan tersebut. Pemerintah akan segera melakukan normalisasi sungai tersebut.

Baca Juga

Ia juga meminta agar pihak Badan Wilayah Sungai (BWS) segera memperbaiki tanggul yang jebol. "Saya katakan ini Sungai Belawan ini sifatnya seperti huruf C, tetapi itu ada yang meluruskan sungai dalam rangka pembangunan rumah ini. Ada sungai yang dimatikan, ini akan kita fungsikan kembali. Sungai yang ada saat ini, itu sebenarnya bukan sungai, itulah sungai buatan yang juga akan kita lakukan normalisasi," katanya saat meninjau lokasi banjir.

Sebelumnya, banjir di Perumahan De Flamboyan yang terjadi sejak Jumat dini hari mengakibatkan enam orang hilang. Lima dari enam orang hilang tersebut berhasil ditemukan namun dalam kondisi meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement