Jumat 04 Dec 2020 18:52 WIB

Moeldoko Bertemu Kang Emil Bahas Vaksinasi Covid-19

Jenderal Moeldoko juga berkonsultasi dengan Aa Gym terkait pelaksanaan vaksinasi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Jumat (4/12).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Jumat (4/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Pur) Moeldoko berdiskusi dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil tentang rencana vaksinasi Covid-19 di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jumat (4/12).

"Beberapa catatan yang tadi saya dapatkan tentang lama vaksin yang kurang lebih 45 menit, setelah disuntik harus menunggu 30 menit," kata Moeldoko seusai melakukan pertemuan dengan Kang Emil.

Pembahasan lainnya, menurut Moeldoko, terkait rencana vaksinasi Covid-19 di puskesmas, yang masing-masing memiliki kapasitas berbeda dan berbagai hal yang membatasinya sebagai tempat vaksinasi. Karena itu, kata dia, dilakukan kalkulasi dengan baik ke depannya pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Sehingga nanti kalau apa itu vaksin pasti datang. Apakah pertanyaannya, apakah harus di Puskesmas atau mencari gedung yang memadai sehingga tidak terjadi penumpukan massa karena menunggu yang 30 menit atau ada cara baru yang 30 menit tadi masuk enggak bisa kembali dulu ke rumahnya kalau terjadi sesuatu melaporkan," kata Moeldoko.

Selain itu, Moeldoko juga konsultasi dengan tokoh agama, yakni KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym terkait vaksinasi Covid-19. Menurut dia, perlunya tokoh agama tokoh masyarakat untuk melibatkan diri dalam sosialisasi, dan bahkan juga nanti bisa menjadi model pada saat pasien.

"Sehingga ini memberikan keyakinan kepada masyarakat tentang vaksin. Itu beberapa hal yang saya dapatkan selama berkunjung di Jabar," kata mantan Panglima TNI itu.

Moeldoko menegaskan, penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Jabar berjalan baik, termasuk langkah dari Gubernur Jabar, yang optimal dalam penanggulangan Covid-19. "Antisipasi Gubernur sudah cukup memadai dan dari operasinya juga berjalan dengan baik efektif," kata Moeldoko.

Namun demikian, Moeldoko melanjutkan, hingga saat ini, pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman yang tidak bisa diabaikan. Apalagi, beberapa hari terakhir, terjadi kenaikan kasus virus corona.

"Untuk itu kita masih dituntut bekerja lebih dan tidak boleh menyerah. Beberapa isu telah kita bicarakan tadi, alhamdulillah semuanya telah dipersiapkan yang baik," ucap mantan KSAD itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement