Sabtu 05 Dec 2020 10:13 WIB

Diminta Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin, Ini Kata Aa Gym

Moeldoko mengunjungi pesantren Darut Tauhid dan bertemu Aa Gym

Rep: Antara/Nidya Zuraya/ Red: Elba Damhuri
Pendakwah Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Apa Gym
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Pendakwah Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Apa Gym

IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Pur) Moeldoko mengajak pendakwah kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym untuk turut dalam penyuntikan pertama vaksin Covid-19. "Iya, saya harapkan beliau bisa (ikut disuntik vaksin)," kata Moeldoko di Eco Pesantren Daarut Tauhid, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (4/12).

Dalam menjalankan penyuntikan vaksin Covid-19, ia berharap ada tokoh-tokoh masyarakat yang juga turut mengikuti hal tersebut. Sehingga, kata dia, masyarakat dapat yakin bahwa tidak ada masalah dalam vaksin tersebut.

Baca Juga

"Kami harap ada tokoh-tokoh ya, nanti, saya membayangkan kalau nanti dari pemerintahan, dan dari tokoh-tokoh bisa berkumpul, menjalankan vaksin yang pertama, agar masyarakat semakin yakin," kata dia.

Selain itu, di masa kasus Covid-19 yang terus meningkat di Indonesia ini, ia berharap para tokoh agama bisa kembali lantang menyuarakan pentingnya protokol kesehatan. Pasalnya, ia menilai peningkatan kasus itu karena masyarakat yang mulai abai.

"Ada kecenderungan masyarakat sekarang sudah mulai abai ya, kita khawatirkan ya, masyarakat mulai abai, petugasnya mulai jenuh, ini bahaya," kata Moeldoko.

Sementara itu, Aa Gym mengajak semua tokoh masyarakat agar saling berlomba untuk menjadi contoh yang baik kepada masyarakat di masa pandemi ini.

Terkait dengan penyuntikan vaksin, Aa Gym mengaku siap untuk ikut disuntik selama vaksin tersebut dinyatakan halal. Dengan memberi contoh itu, ia yakin seluruh elemen bangsa bisa menjadi semakin kompak.

"Kalau sudah ada sertifikat halal, apa yang memberatkan saya?" kata Aa Gym.

BACA JUGA: Beda Proses Kasus Ustadz Maaher dan Denny Siregar, Ini Pembelaan Polisi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement