Sabtu 05 Dec 2020 10:45 WIB

Arab Saudi Restorasi 4 Masjid Bersejarah di Wilayah Qassim

Arab Saudi gencar merestorasi masjid-masjid bersejarah

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Arab Saudi gencar merestorasi masjid-masjid bersejarah  Bendera Arab Saudi.
Foto: Eurosport
Arab Saudi gencar merestorasi masjid-masjid bersejarah Bendera Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, BURAIDAH – Arab Saudi melakukan restorasi pada empat masjid bersejarah di wilayah kegubernuran Qassim di tengah-utara Saudi. Pemulihan masjid bersejarah itu adalah bagian dari Proyek Mohammed bin Salman untuk Renovasi Masjid Bersejarah. 

Gubernur Qassim, Pangeran Faisal bin Mishaal, menyampaikan terima kasihnya kepada Putra Mahkota Mohammed bin Salman karena telah memulihkan empat masjid bersejarah di wilayah tersebut.

Baca Juga

 "Sumbangan yang murah hati ini untuk memulihkan lebih dari 130 masjid bersejarah di berbagai wilayah Kerajaan, dengan total biaya sekitar 50 juta Riyal (13 juta dolar), termasuk empat masjid di Qassim, akan memungkinkan masjid-masjid ini memainkan peran mereka dan mengembalikan warisan masa lalu mereka dan status yang mereka nikmati di masa lalu," kata Pangeran Faisal, dilansir di Arab News, Sabtu (5/12). 

Di wilayah Qassim, empat masjid yang direnovasi itu di antaranya Masjid Al-Ajlan dan Masjid Mohammed Al-Muqbel di Buraidah, Masjid Al-Barqaa di Asiah, dan Masjid Tua di Oqlat Alsaqoor.

Tahap pertama dari proyek renovasi masjid bersejarah yang diluncurkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman menelan biaya lebih dari 50 juta Riyal. 

Renovasi total dan pengembangan itu mencakup 30 masjid di 10 wilayah Kerajaan, yang dilaksanakan dalam waktu 423 hari.

Usia masjid bersejarah yang tersebar di berbagai wilayah Kerajaan itu bervariasi antara 1432 dan 60 tahun. Salah satu masjid yang direstorasi ialah masjid didirikan pada zaman sahabat Nabi Jarir Bin Abdullah Al-Bajali, yaitu Masjid Jarir Al-Bajali di Provinsi Taif.

Beberapa masjid bersejarah ini dikenal sebagai mercusuar ilmu pengetahuan, seperti Masjid Syekh Abu Bakar yang didirikan lebih dari 300 tahun lalu di Provinsi Al-Ahsa.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement