Ahad 06 Dec 2020 05:35 WIB

Dari Buku Nabi Muhammad, Pemuda Inggris Ini Jadi Mualaf

Buku tersebut merupakan biografi Nabi Muhammad dalam bahasa Inggris

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Elba Damhuri
Mualaf (ilustrasi).
Foto: yhyqart.com
Mualaf (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, LONDON -- Yusuf Derbeshyr merupakan seorang pemuda Inggris. Seperti pemuda Inggris pada umumnya yang suka bersenang-senang, Yusuf juga menjalani kehidupannya seperti itu

Setiap akhir pekan dia selalu pergi ke bar untuk minum-minum dan berkumpul bersama teman-temannya. Namun gaya hidupnya berubah sepulangnya dari berlibur.

Hidayah menjadi muslim datang, bukan pengalaman saat berlibur yang membawanya mengenal Islam, melainkan sebuah buku. Lima tahun lalu dia pergi berlibur ke Yunani.

Untuk mengisi waktu luang saat berlibur, Yusuf memutuskan untuk membawa beberapa buku untuk dibaca di bandara, atau ketika bersantai di sisi kolam renang.

 

Sebelum berangkat Yusuf mengunjungi toko buku WHSmith. Dia mengambil beberapa buku bagus yang bisa dibacanya, namun setelah lama mencari dia tidak menemukan buku yang cocok.

"Saya tidak dapat menemukan apa pun. Namun ransel yang saya pakai menabrak rak buku ketika saya ingin berbalik untuk meninggalkan toko buku semua buku di rak tersebut pun terjatuh,"ujar dia dilansir di aboutislam.net.

Tidak ingin terlihat canggung dia segera merapihkan buku. Ternyata buku yang berjatuhan itu memiliki judul yang sama ditulis oleh penulis barat Barnaby Rogerson. Yusuf pun memperhatikan lebih teliti dan keingintahuananya muncul.

Buku tersebut merupakan biografi Nabi Muhammad yang ditulis menggunakan bahasa Inggris. Yusuf kemudian mulai membaca halaman pertama tentang profil Nabi Muhammad.

Dia merasa semakin dibaca buku itu semakin menarik. Setelah membaca halaman kedua, dia memutuskan untuk membelinya dan membawanya berlibur.

Setelah menamatkan satu buku selama liburan, dia berpikir untuk mencari tahu lebih banyak tentang Nabi Muhammad. Yusuf memutuskan untuk kembali ke negara asalnya.

Sekembalinya dari Yunani, tempatnya berlibur, dia kemudian mencari masjid di tempat tinggalnya. Dia kemudian berbicara dengan pengurus masjid dan mengutarakan niatnya untuk mempelajari Islam.

Yusuf yang tidak menyebutkan lokasi masjid dan nama imamnya mendengarkan penjelasan imam masjid. Menurut imam masjid sejujurnya jalan terbaik untuk memahami Islam adalah dengan menjadi muslim.

Tanpa berpikir dua kali, dia memutuskan untuk langsung mengikrarkan syahadat. Semangatnya sangat tinggi sejak menjadi muslim.

Sejak awal,dia mengenal Islam karena mempelajari Biografi Nabi Muhammad, sehingga ketika menjadi muslim dia banyak membaca mengenai kisah sahabat Nabi. Setelah banyak membaca kisah sahabat, Yusuf merasa ada kesamaan jalan hidup dengan salah seorang sahabat.

Halaman berikutnya Kagum pada Hamzah....

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement