Rabu 09 Dec 2020 11:15 WIB

Tersingkir dari Liga Champions, Kapten Brugge Tetap Bangga

Brugge masih akan berlaga di kompetisi Eropa, yaitu Liga Europa.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Para pemain Club Brugge usai mencetak gol.
Foto: EPA-EFE/STEPHANIE LECOCQ
Para pemain Club Brugge usai mencetak gol.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kapten Club Brugge Ruud Vormer mengatakan skor 2-2 melawan Lazio dalam pertandingan Liga Champions, Rabu (9/12) dini hari WIB merupakan hasil sangat buruk. Ia menyesalkan itu karena timnya bermain fantastis.

Club Brugge tersingkir dari penyisihan Grup F Liga Champions karena hanya duduk di posisi ketiga klasemen dengan mengantongi delapan angka. Sedangkan, Lazio lolos ke babak 16 besar dengan status runner-up di bawah Borussia Dortmund.

"Ini sangat buruk. Kami memainkan pertandingan yang fantastis. Kami melakukannya sepanjang waktu, tetapi pada akhirnya kami tidak memiliki keberuntungan. Tetapi kami harus bangga!" kata Vormer dilansir dari laman resmi UEFA.

Gelandang Brugge Hans Vanaken menambahkan, timnya membiarkan Lazio bermain terlalu nyaman pada babak pertama. Lazio beberapa kali membuat peluang dan itu sangat buruk bagi Brugge. Kendati demikian, Vanaken bangga dengan perjalanan timnya.

Vanaken mengeklaim hanya Borussia Dortmund yang terlalu kuat di grup ini. Meski tersingkir, lanjutnya, Brugge masih akan berlaga di kompetisi Eropa, yaitu Liga Europa. Ia bertekad akan membawa timnya melangkah lebih jauh di turnamen kasta kedua Eropa itu.

Kiper Brugge Simon Mignolet menyatakan, hasil ini akan menjadi pengalaman berharga kepada pemain muda. Mereka akan belajar banyak dari laga tersebut dan diyakini bisa menjadi lebih baik ke depannya.

"Pertandingan ini gila. Di babak pertama, kami mengatakan untuk mengangkat kepala dan memainkan permainan kami. Mungkin kami bisa kembali, dan skenario itu hampir terjadi. Kami menunjukkan nilai-nilai Brugge malam ini,” jelas Mignolet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement