Ahad 13 Dec 2020 16:51 WIB

Berita Penangkapan Komandan Jamaah Islamiah di Internasional

Media Israel Jerusalem Post beritakan penangkapan komandan Jamaah Islamiyah

  Suasana lengang di kawasan Monumen Bom Bali di Legian, Kuta, Bali. (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/Made Nagi
Suasana lengang di kawasan Monumen Bom Bali di Legian, Kuta, Bali. (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, -- Polisi Indonesia mengatakan mereka telah menangkap salah satu anggota paling senior dari kelompok teroris terkait Al Qaeda Jamaah Islamiah yang dikatakan berada di balik pemboman tahun 2002 di pulau resor Bali yang menewaskan lebih dari 200 orang.

Seperti ditulis media Israel, Jerusalem Post, Ahad (13/12), tujuan yang dinyatakan Jemaah Islamiah adalah ingin membangun kekhalifahan Islam di Asia Tenggara.

"Zulkarnaen, salah satu komandan serangan Bali, ditangkap pada hari Kamis lalu (10/12) oleh polisi anti-terorisme, kata juru bicara Ahmad Ramadhan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.

An Indonesian police officer holds a weapon as he stands guard near the Bali Bomb Monument in Kuta, Bali resort island, January 15, 2016 (photo credit: REUTERS/NYOMAN BUDHIANA/ANTARA FOTO)

Keterangan foto: Seorang polisi Indonesia memegang senjata saat berjaga di dekat Monumen Bom Bali di Kuta, pulau resor Bali, 15 Januari 2016. (Jerusalem Post/Reuter)

Dia mengatakan petugas keamanan tidak menemui perlawanan. Reuters tidak dapat menghubungi Zulkarnaen atau mencari tahu apakah dia memiliki perwakilan hukum.

Menurut laporan Dewan Keamanan PBB, ia juga bernama Aris Sumarsono. Zulkarnaen diyakini terlibat dalam pembuatan bom yang digunakan dalam penyerangan Bali dan pemboman J.W. Hotel Marriott dan Ritz-Carlton di Jakarta pada 2009 itu menewaskan sembilan orang.

Mantan pemimpin Jemaah Islamiah Para Wijayanto ditangkap pada 2019. Stanislaus Riyanta, seorang analis keamanan, mengatakan bahwa penangkapan Zulkarnaen dapat melemahkan operasi Jemaah Islamiah atau "mendorong mereka untuk bertindak untuk membuktikan keberadaan mereka atau membalas dendam."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement