IHRAM.CO.ID,PADANG--Kepala Kantor Kementerian Agama Sumatra Barat, Hendri meminta penyelenggara perjalanan ibadah umroh (PPIU) melakukan persiapan secara lebih komprehensif terkait penyelenggaraan umroh di masa pandemi, termasuk sosialisasi dan edukasi jamaah. Selain persiapan secara teknis biasa, Hendri mengingatkan PPIU agar juga mendidik dan gencar mensosilisasikan mengenai protokol kesehatan yang wajib dipatuhi jamaah selama prosesi ibadah umrah.

"PPIU harus selalu mendidik dan menyosialisasikan pada jamaah sebelum berangkat mengenai protokol kesehatan, termasuk diberi pemahaman soal situasi dan kondisi di Arab Saudi," kata Hendri, Ahad (13/12).

Hendri menjelakan saat ini Saudi melakukan prosedur ketat untuk jamaah umroh sehingga agar diterapkan ketaatan, kepatuhan dan kedisiplinan dalam beribadah di Tanah Suci.

Hendri mengingatkan Kementerian Agama RI mengeluarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 719 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umroh pada Masa Pandemi yang ditandatangani Menag Fachrul Razi. Dengan begitu, pelaksanaan perjalanan Umrah dari Indonesia mulai bergulir kembali setelah berhenti di masa pandemi.

Pada 1 November 2020 lalu, pemerintah Arab Saudi telah melakukan uji coba penerimaan jamaah umrah. Di mana Indonesia termasuk salah satu negara yang diuji coba.

Hendri mencatat total ada 359 anggota jamaah umrah asal Indonesia yang terbang ke Arab Saudi dalam tiga fase keberangkatan tanggal 1, 3 dan 8 November 2020.

"Belakangan diketahui beberapa orang jamaah Indonesia positif terinfeksi covid-19 setelah dilakukan tes usap," ujar Hendri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika