Ahad 13 Dec 2020 23:36 WIB

Bangka Barat Latih Pokdarwis Airlimau Kelola Desa Wisata

Pemuda di Desa Airlimau sudah mendirikan kelompok sadar wisata.

Bangka Barat Latih Pokdarwis Airlimau Kelola Desa Wisata (ilusrasi).
Foto: ADENG BUSTOMI/ANTARA
Bangka Barat Latih Pokdarwis Airlimau Kelola Desa Wisata (ilusrasi).

IHRAM.CO.ID,MENTOK -- Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan pelatihan kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Airlimau agar semakin terampil mengelola desa wisata.

"Pelatihan kepada kelompok pemuda dan perangkat pemerintah desa ini kami harapkan bisa membuka wawasan pengetahuan agar mereka semakin siap menjadikan Desa Airlimau sebagai salah satu desa wisata," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Bambang Haryo Suseno di Mentok, Ahad (13/12).

Menurut dia, semangat gotong royong dan kebersamaan yang sudah terjalin antara pemerintah daerah, pemerintah desa dan warga menjadi modal awal yang baik untuk mewujudkan desa wisata di Desa Airlimau.

"Sejauh ini mereka sudah kompak dan sudah melakukan berbagai persiapan yang cukup rapi ditambah dukungan penuh dari pemerintah desa setempat," ujarnya.

Pemkab Bangka Barat akan terus melakukan pendampingan untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan Desa Wisata Airlimau.

Sebagai tahap awal, kata dia, pemuda di Desa Airlimau sudah mendirikan kelompok sadar wisata yang dibentuk pada tahun ini dan para anggota pokdarwis itu sudah diberikan pelatihan perencanaan, manajemen dan pengelolaan desa wisata.

Untuk meningkatkan pemahaman para anggota Pokdarwis Airlimau, Pemkab mendatangkan beberapa narasumber untuk berbagi pengalaman, antar lain dari Asita Bangka Barat, Bidang Destinasi dan Promosi wisata dan KPHP Rambat Menduyung.

Keterlibatan KPHP Rambat Menduyung dimaksudkan agar nantinya pengembangan desa wisata bisa bersinergi dengan pola pemanfaatan hutan yang ada di daerah itu sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Potensi wisata alam dengan memanfaatkan kolong atau danau bekas tambang bijih timah yang ada di Kolong Cepakek dinilai potensial jika dikembangkan bersama-sama dengan menampilkan budaya atau kebiasaan warga desa tersebut.

Selain itu, aktivitas bank sampah yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir juga bisa menjadi potensi pendukung untuk wisata edukasi bagi generasi muda dan anak usia dini.

"Adanya desa wisata Airlimau akan semakin melengkapi dan menjadi alternatif destinasi wisata di Bangka Barat, kami berharap kerja sama ini akan semakin berkembang," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement