Senin 14 Dec 2020 16:22 WIB

Wapres: PHBS Jangan Hanya Sampai Datang Vaksin

Pola hidup bersih dan sehat diharapkan menjadi gaya hidup.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Fuji Pratiwi
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Wapres mengingatkan, pola hidup bersih dan sehat jangan berhenti saat vaksin Covid-19 sudah ada.
Foto: KIP/Setwapres
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Wapres mengingatkan, pola hidup bersih dan sehat jangan berhenti saat vaksin Covid-19 sudah ada.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengingatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) demi mencegah penyebaran Covid-19 harus menjadi kebiasaan baru masyarakat. Pola hidup itu harus diterapkan secara berkelanjutan, bukan saja untuk sementara waktu sampai pemberian vaksinasi Covid-19.

"Pola hidup bersih dan sehat kita harapkan menjadi budaya dan gaya hidup baru masyarakat Indonesia seterusnya," ujar Kiai Ma'ruf di pembekalan Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku secara daring, Senin (14/12).

Baca Juga

Pemerintah menyadari pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir jika masyarakat melakukan perubahan perilaku secara berkelanjutan. Karena itu, Kiai Ma'ruf menilai di tahap inilah peranan penting insan pers.

Terutama untuk mencerdaskan masyarakat, melalui pemberitaan yang edukatif, informatif, akurat, dan komprehensif dalam menggambarkan fenomena Covid-19 dan berbagai dampaknya

"Sehingga masyarakat dapat semakin memahami cara-cara melindungi diri, keluarga, dan lingkungan sekitar secara tepat," ungkap Ma'ruf.

Selain itu, Kiai Ma'ruf juga secara khusus meminta agar insan pers menjadi garda terdepan dalam menginformasikan program vaksinasi kepada masyarakat secara luas. Ia berharap dalam menyuguhkan informasi mengenai vaksin Covid-19, pers menyertakan data pendukung dan penjelasan ilmiah dari para pakar, sehingga mampu menumbuhkan kesadaran dan keyakinan masyarakat akan manfaat vaksin.

"Secara khusus, saya juga ingin meminta dukungan para insan pers untuk terus menyemarakkan semangat vaksinasi untuk negeri melalui pemberitaan-pemberitaan yang sesuai," ungkapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement