Selasa 15 Dec 2020 13:24 WIB

Cara Masjid di Pakistan Berhemat Energi

Pakistan melakukan solarisasi pada semua masjid dan tempat ibadah minoritas.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah jamaah melaksanakan shalat dengan menerapkan jarak sosial untuk membantu menghindari penyebaran virus Corona di Karachi, Pakistan, Ahad (19/4). Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyetujui tuntutan para pemimpin agama dan setuju untuk menjaga masjid tetap terbuka selama bulan puasa Ramadhan.
Foto: AP / Fareed Khan
Sejumlah jamaah melaksanakan shalat dengan menerapkan jarak sosial untuk membantu menghindari penyebaran virus Corona di Karachi, Pakistan, Ahad (19/4). Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyetujui tuntutan para pemimpin agama dan setuju untuk menjaga masjid tetap terbuka selama bulan puasa Ramadhan.

IHRAM.CO.ID, PESHAWAR -- Dalam rangka menghemat energi, pemerintah provinsi Khyber Pakhtunkhwa di Pakistan mengambil keputusan untuk melakukan solarisasi pada semua masjid dan tempat ibadah minoritas.

Juru bicara Organisasi Pengembangan Energi Pakhtunkhwa (PEDO) mengatakan kepada APP, bahwa dana senilai 450 juta Rupee telah disetujui untuk solarisasi masjid dan tempat ibadah minoritas di tujuh distrik.

Dilansir di Pakistan Observer, Selasa (15/12), distrik itu di antaranya, Waziristan Utara, Waziristan Selatan, Orakzai, Kurram, Khyber, Mohmand dan Bajaur. Pihaknya tengah memulai proyek tersebut demi meningkatkan sumber daya energi.

Dia mengatakan, pertemuan dari Provincial Working Development Party (PDWP) yang dipimpin oleh Sekretaris Utama Tambahan Shakil Qadir Khan baru-baru ini menyetujui dana senilai 450 juta Rupee untuk solarisasi masjid dan tempat ibadah lainnya di distrik gabungan di bawah Program Pelaksanaan yang Dipercepat (AIP) di bawah strategi dekade suku 10 tahun.

Ia menambahkan, sebuah kesepakatan telah ditandatangani antara Pemerintah Provinsi tersebut dan Bank Dunia untuk pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga air (HP) senilai 450 juta dolar untuk mendukung pembangunan 88megawatt Gabral-Kalam HP, 157MW Madyan HP, dan konsultan perencanaan dan manajemen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement