Rabu 16 Dec 2020 19:14 WIB

BSI Punya Logo Cerminkan Pancasila dan Lima Rukun Islam

BSI akan berlandaskan prinsip kesetaraan, kepedulian, kejujuran dan inovasi.

BSI Punya Logo Cerminkan Pancasila dan Lima Rukun Islam. Penandatanganan Akta Penggabungan Merger 3 Bank Syariah dilakukan oleh seluruh perwakilan bank peserta penggabungan usaha yakni Direktur Utama Bank BRISyariah Ngatari, Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Hery Gunardi, dan Direktur Utama Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, Rabu (16/12). Proses ini juga disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan perwakilan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Foto: Dok. Bahana Sekuritas
BSI Punya Logo Cerminkan Pancasila dan Lima Rukun Islam. Penandatanganan Akta Penggabungan Merger 3 Bank Syariah dilakukan oleh seluruh perwakilan bank peserta penggabungan usaha yakni Direktur Utama Bank BRISyariah Ngatari, Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Hery Gunardi, dan Direktur Utama Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, Rabu (16/12). Proses ini juga disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan perwakilan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bank Syariah Indonesia (BSI) akan memiliki logo yang merepresentasikan lima sila Pancasila dan lima rukun Islam sebagai wajah baru setelah merger tiga bank syariah milik bank Himbara.

“BSI senantiasa menjunjung tinggi Pancasila dan rukun Islam” kata Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Rabu (16/12).

Dia menjelaskan BSI akan berlandaskan prinsip kesetaraan, kepedulian, kejujuran dan inovasi dengan mendorong semangat persatuan dalam khazanah, membawa faedah dan bersatu menjadi berkah.

Menurut dia, dalam jangka panjang BSI akan menjadi jangkar dalam ekosistem industri halal dan mendukung Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi syariah di dunia dan pemain besar industri halal global.

Sementara itu, segmentasi ritel dari tiga bank syariah hasil merger akan memberikan ragam solusi keuangan dalam ekosistem Islami di antaranya untuk keperluan ibadah haji dan umroh, zakat, infak, sedekah dan wakaf.

Tak hanya itu, lanjut dia, layanan berbasis emas, pendidikan, kesehatan, remitansi internasional dan layanan keuangan berlandaskan prinsip syariah lain juga akan dilakukan dengan didukung digitalisasi.

Pada segmen korporasi dan wholesale, BSI akan masuk ke dalam industri yang selama ini belum mendapatkan penetrasi maksimal dari bank syariah di antaranya proyek infrastruktur berskala besar yang sejalan dengan rencana pemerintah.

Bank syariah ini juga akan mendorong segmentasi UMKM melalui kredit usaha rakyat (KUR) baik secara langsung maupun sinergi dengan Bank Himbara.

Sementara itu, akta penggabungan tiga bank syariah milik Himbara juga resmi ditandatangani pada Rabu (16/12).

PT Bank BRI Syariah (BRIS), PT Bank BNI Syariah (BNIS) dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM) yang merger menjadi BSI ini secara efektif bergabung 1 Februari 2021.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement