Kamis 17 Dec 2020 05:30 WIB

Penandatanganan Akta Bank Syariah Indonesia

.

Rep: Sigid Kurniawan/ Red: Yogi Ardhi

(dari kiri) Direktur Wholesales Banking PT Bank Syariah Mandiri Kusman Yandi, Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah Hery Gunardi, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama PT Bank BRIsyariah Tbk Ngatari dan Direktur Utama PT Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo berfoto bersama usai penandatanganan akta penggabungan tiga bank syariah milik Himbara di Jakarta, Rabu (16/12/2020). Penandatanganan akta penggabungan ini merupakan bagian dari proses merger tiga bank syariah milik Himbara. (FOTO : Antara/Dhemas Reviyanto)

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi (tengah) didampingi Wakil Direktur Utama I Ngatari dan Wakil Direktur Utama II Abdullah Firman Wibowo berpose dalam sesi foto usai penandatanganan akta penggabungan tiga bank syariah milik Himbara di Jakarta, Rabu (16/12/2020). (FOTO : Antara/Dhemas Reviyanto)

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kedua kiri) didampingi Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah Hery Gunardi (kiri), Direktur Utama PT Bank BRIsyariah Tbk Ngatari (kedua kanan) dan Direktur Utama PT Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo (kanan) menyampaikan keterangan pers usai penandatanganan akta penggabungan tiga bank syariah milik Himbara di Jakarta, Rabu (16/12/2020). Penandatanganan akta penggabungan ini merupakan bagian dari proses merger tiga bank syariah milik Himbara. (FOTO : Antara/Dhemas Reviyanto)

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi berpose dalam sesi foto usai penandatanganan akta penggabungan tiga bank syariah milik Himbara di Jakarta, Rabu (16/12/2020). (FOTO : Antara/Dhemas Reviyanto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga bank syariah Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menandatangani akta penggabungan tiga bank syariah milik Himbara di Jakarta, Rabu (16/12/). Penandatanganan akta penggabungan ini merupakan bagian dari proses merger tiga bank syariah milik Himbara.

Bank-bank yang akan bergabung menjadi Bank Syariah Indonesia telah mengajukan izin kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai syarat merger. Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Hery Gunardi mengatakan izin pada regulator ini adalah langkah selanjutnya dari proses penggabungan.

"Semua proses sebelumnya sudah dijalani dengan lancar dan selanjutnya adalah izin pada OJK sebagai pengawas industri jasa keuangan," katanya dalam konferensi pers virtual Penandatanganan Akta Penggabungan Usaha, Rabu (16/12).

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement