Kamis 17 Dec 2020 13:21 WIB

BSI akan Sasar UMKM Sektor Halal

BSI telah menyiapkan rancangan rencana bisnis untuk tahun 2021-2023.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Produk kerajinan UMKM.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Produk kerajinan UMKM. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Indonesia (BSI) akan menyasar UMKM dari sektor halal kedepannya. Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi mengatakan selama ini perusahaan telah banyak menjalin kerjasama untuk membantu para pelaku usaha kecil dan mikro, khususnya di sektor industri halal. 

"Hal ini dipastikan akan tetap berlanjut nantinya, saat BNI Syariah resmi bergabung dengan BRI Syariah dan BSM," katanya dalam keterangan pers, Kamis (17/13).

Baca Juga

BNI Syariah juga telah resmi ditunjuk pemerintah sebagai salah satu bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selama ini, BNI Syariah sudah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk pembiayaan investasi bagi pedagang, agar mampu memiliki tempat usaha.

Selain itu ada juga kerja sama dengan Serikat Ekonomi Pesantren (SEP) atau Yayasan Simpul Energi Pesantren guna pemanfaatan produk dan jasa layanan, serta pemberian pembiayaan warung mikro di lingkungan tersebut. Sementara, SEVP Individual & SME Banking Bank Syariah Mandiri Wawan Setiawan menambahkan, hingga September lalu tren kenaikan persentase pembiayaan UMKM yang disalurkan Mandiri Syariah terus meningkat.

"Hingga akhir September, penyaluran pembiayaan BSM bagi UMKM mencapai 14 persen dari total plafon," katanya.

Peningkatan ini dipastikan akan terus berlanjut di masa depan saat Mandiri Syariah sudah bertransformasi bersama dua bank syariah lain menjadi Bank Syariah Indonesia. Selama ini, Mandiri Syariah telah memiliki sistem terkini untuk membantu bisnis UMKM. Salah satunya dengan menghadirkan layanan

Mandiri Syariah Net agar pelaku UMKM bisa bertransaksi secara cepat dan mudah sesuai perkembangan zaman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement