Kamis 17 Dec 2020 13:31 WIB

BSI Sasar UMKM Halal dan Serikat Ekonomi Pesantren

Bank Syariah Indonesia akan menyasar UMKM dari sektor halal.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Penandatanganan Akta Penggabungan Merger 3 Bank Syariah dilakukan oleh seluruh perwakilan bank peserta penggabungan usaha yakni Direktur Utama Bank BRISyariah Ngatari, Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Hery Gunardi, dan Direktur Utama Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, Rabu (16/12). Proses ini juga disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan perwakilan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Foto: Dok. Bahana Sekuritas
Penandatanganan Akta Penggabungan Merger 3 Bank Syariah dilakukan oleh seluruh perwakilan bank peserta penggabungan usaha yakni Direktur Utama Bank BRISyariah Ngatari, Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Hery Gunardi, dan Direktur Utama Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, Rabu (16/12). Proses ini juga disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan perwakilan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Indonesia (BSI) akan menyasar UMKM dari sektor halal. Selain itu ada juga kerja sama dengan Serikat Ekonomi Pesantren (SEP) atau Yayasan Simpul Energi Pesantren guna pemanfaatan produk dan jasa layanan, serta pemberian pembiayaan warung mikro di lingkungan tersebut.

Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi mengatakan selama ini perusahaan telah banyak menjalin kerja sama untuk membantu para pelaku usaha kecil dan mikro, khususnya di sektor industri halal.

"Hal ini dipastikan akan tetap berlanjut nantinya, saat BNI Syariah resmi bergabung dengan BRI Syariah dan BSM," katanya dalam keterangan pers, Kamis (17/13).

BNI Syariah juga telah resmi ditunjuk pemerintah sebagai salah satu bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selama ini, BNI Syariah sudah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk pembiayaan investasi bagi pedagang, agar mampu memiliki tempat usaha.

Sementara, SEVP Individual & SME Banking Bank Syariah Mandiri Wawan Setiawan menambahkan, hingga September lalu tren kenaikan persentase pembiayaan UMKM yang disalurkan Mandiri Syariah terus meningkat.

"Hingga akhir September, penyaluran pembiayaan BSM bagi UMKM mencapai 14 persen dari total plafon," katanya.

Peningkatan ini dipastikan akan terus berlanjut di masa depan saat Mandiri Syariah sudah bertransformasi bersama dua bank syariah lain menjadi Bank Syariah Indonesia. Selama ini, Mandiri Syariah telah memiliki sistem terkini untuk membantu bisnis UMKM. Salah satunya dengan menghadirkan layanan

Mandiri Syariah Net agar pelaku UMKM bisa bertransaksi secara cepat dan mudah sesuai perkembangan zaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement