Kamis 17 Dec 2020 13:36 WIB

ShopeePay dan Pawoon Dorong Transaksi Nontunai untuk UMKM

Lebih dari 100 ribu merchant yang sudah menggunakan aplikasi kasir Pawoon.

ShopeePay dan Pawoon Dorong Transaksi Nontunai untuk UMKM (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
ShopeePay dan Pawoon Dorong Transaksi Nontunai untuk UMKM (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Layanan pembayaran digital ShopeePay bekerja sama dengan penyedia layanan point of sales (POS) untuk mendorong transaksi nontunai bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), seiring dengan meningkatnya volume transaksi nontunai di Indonesia.

"Dengan kolaborasi bersama Pawoon, kami memberikan akses yang lebih mudah kepada lebih banyak pelanggan dalam jaringan Pawoon, untuk mencoba kemudahan transaksi dan pembayaran digital," kata Marketing Manager ShopeePay Cindy Candiawan, melalui keterangannya, Kamis (17/12).

"Selain itu, kami harap semakin banyak pelaku usaha yang akan memahami kemudahan dan keuntungan transaksi non-tunai, sehingga dapat mendorong roda perekonomian khususnya di bisnis UMKM," imbuhnya.

Dengan kerja sama ini, lebih dari 100 ribu merchant yang sudah menggunakan aplikasi kasir Pawoon dapat menerima pembayaran ShopeePay di tempat usaha secara cepat dan mudah.

 

Pelanggan dari merchant juga sangat diuntungkan karena banyak promo dan insentif yang diluncurkan ShopeePay, guna menarik masyarakat luas untuk bertransaksi.

Salah satunya, ShopeePay hadirkan program cashback hingga 30 persen untuk pembelanjaan di setiap merchant Pawoon yang sudah melakukan registrasi ShopeePay pada gerainya.

Menurut Marketing Manager Pawoon, Bob Bastian, kerjasama dengan ShopeePay sangat memudahkan merchant untuk mengadopsi teknologi pembayaran non-tunai. "Hal ini juga sejalan dengan misi Pawoon untuk memajukan pebisnis Indonesia khususnya UMKM melalui teknologi. Kami berharap hadirnya ShopeePay dapat memberikan nilai tambah para merchant dalam memenuhi produktivitas mereka kapan pun dan dimana pun," kata Bob.

Layanan POS berbasis cloud yang ditawarkan Pawoon menargetkan pelaku usaha kecil menengah serta waralaba dan korporasi. Pengguna dapat mengakses data penjualan dan inventori melalui laptop, komputer atau smartphone, sehingga bisa mendapatkan informasi bisnis yang akurat secara real-time.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement