Selasa 22 Dec 2020 00:21 WIB

Pemerintah Salurkan APD untuk Ratusan Pedagang di Aceh Barat

Para pedagang harus ditegaskan perlunya mematuhi protokol kesehatan saat berjualan.

Seorang tenaga medis yang mengenakan baju hazmat bersiap melapor kepada petugas saat mengantar pasien Covid-19 (ilustrasi)
Foto: WAHYU PUTRO A/ANTARA
Seorang tenaga medis yang mengenakan baju hazmat bersiap melapor kepada petugas saat mengantar pasien Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menyalurkan ratusan alat pelindung diri, kepada ratusan pedagang yang berjualan di Kompleks Pasar Bina Usaha Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh. “Dengan adanya penyaluran bantuan alat pelindung diri ini, kita harapkan agar dapat menambah kesadaran masyarakat khususnya pedagang dalam mematuhi protokol kesehatan saat berjualan di pasar,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Aceh Barat Zulyadi di Meulaboh, Senin (21/12).

Ada pun jenis bantuan yang disalurkan tersebut meliputi dua jenis pedagang di antaranya khusus pedagang di Pasar Bina Usaha Meulaboh, meliputi 900 unit masker, 450 unit alat pelindung wajah (face shield), alat semprot satu unit, partisi plastik sebanyak 79 unit, serta dua unit sarana pencuci tangan umum (wastafel). Sedangkan untuk pedagang yang beroperasi di Pasar Pagi Pasar Bina Usaha Meulaboh, juga mendapatkan bantuan berupa 140 unit masker, 70 unit alat pelindung wajah (face shield), satu unit alat semprot serta dua unit sarana pencuci tangan umum (wastafel).

Baca Juga

Zulyadi menambahkan penyaluran bantuan alat pelindung diri kepada ratusan pedagang di Kabupaten Aceh Barat tersebut, sebagai upaya pemerintah pusat bersama pemerintah daerah memutus mata rantai penyebaran pandemi virus Covid 19 di Tanah Air termasuk di Aceh.

Sebelumnya, Muhammad Syahrul Ramadani Saleh selaku staf dari Sarana Distribusi Logistik Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan mengatakan penyaluran bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga jarak, serta mematuhi protokol kesehatan saat berjualan di pasar.

Selain diserahkan bagi ratusan pedagang di Kabupaten Aceh Barat, kata dia, bantuan serupa juga disalurkan kepada ratusan pedagang di Kota Banda Aceh Ibu Kota Provinsi Aceh. Kemudian di Kota Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya serta di Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh.

“Kalau jumlah bantuan yang kita salurkan di tiga daerah lain di Aceh, tergantung dari jumlah pedagang yang dilaporkan yang kita salurkan,” demikian Muhammad Syahrul Ramadani Saleh.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement