Selasa 22 Dec 2020 16:30 WIB

Waktu Subuh dan Keutamaannya

Waktu subuh memiliki keutamaan.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Waktu Subuh dan Keutamaannya. Foto:  Subuh waktu setempat pukul 05:14, lebih cepat dua jam dari waktu Indonesia bagian barat (WIB). Lima menit selepas Subuh, rombongan PLN dan tim dokter RSCM tiba di pelabuhan laut Timor Leste pada pukul 05:30 waktu setempat, Rabu (20/9).
Foto: dok. PLN
Waktu Subuh dan Keutamaannya. Foto: Subuh waktu setempat pukul 05:14, lebih cepat dua jam dari waktu Indonesia bagian barat (WIB). Lima menit selepas Subuh, rombongan PLN dan tim dokter RSCM tiba di pelabuhan laut Timor Leste pada pukul 05:30 waktu setempat, Rabu (20/9).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sebuah hadits disebutkan:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

Baca Juga

"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya". (HR. Abu Daud Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Mereka yang terbangun di waktu subuh akan menjalani hari pada saat itu dengan semangat dan gembira. Mereka juga berhasil melepaskan tiga ikatan setan.

 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

عَقِدَ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ

"Setan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang dari kalian ketika tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, 'Malam masih panjang, tidurlah!' Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika dia berwudhu, lepas lagi satu ikatan. Kemudian jika dia mengerjakan sholat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak ceria dan menjadi malas". (HR. Bukhari no. 1142 dan Muslim no. 776)

Inilah pahala bagi yang bangun pagi. Pertama, terlepas dari belenggu setan. Kedua, merasa semangat dan bergembira.

Sementara bagi orang yang meneruskan tidurnya akan mendapatkan kerugian. Pertama dia akan suram mukanya dan tidak bergairah. Kedua, tidak shalat Subuh. Padahal shalat Subuh disaksikan oleh para malaikat. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, 

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوۡكِ الشَّمۡسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيۡلِ وَقُرۡاٰنَ الۡـفَجۡرِ‌ؕ اِنَّ قُرۡاٰنَ الۡـفَجۡرِ كَانَ مَشۡهُوۡدًا

"Laksanakanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) Subuh. Sungguh, shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)" (Alquran surat al-Isra ayat 78).

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement