REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Momen Hari Ibu tahun ini terasa berbeda karena berada dalam masa pandemi Covid-19. Di mana di Kota Sukabumi, peringatannya dilakukan secara sederhana untuk memberikan apresiasi pada peran ibu menghadapi pandemi Covid-19, Selasa (22/12) kemarin.
''Di tengah kesulitan pandemi, ibu sebagai seorang istri dan ibu dari anak memiliki peran luar biasa di era pandemi,'' kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Rabu (23/12). Sosok ibu penting dalam pencegahan virus Covid dan memastikan anak dan seluruh anggota keluarga sehat serta membuat suasana yang nyaman di rumah.
Ibu juga menyediakan makanan bergizi dan seimbang serta disiplin diri melakuan penerapan 3M yakni menjaga masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Di sisi lain Ibu dengan anak usia sekolah wajib mendampingi belajar anak di rumah dan ini asmktivitas luar biasa.
Oleh karena itu peringatan hari ibu kali ini jadi momen penghargaan atas peran dan kontribusi ibu bagi keluarga, masyarakat, dan negara dalam menghadapi pandemi.n riga nurul iman
"Peringatan Hari Ibu menjadi salah satu upaya mengingatkan peran ibu yang penting dalam keluarga dan membangun peradaban terbaik,'' ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi, Fitri Hayati Fahmi, Selasa (22/12) lalu. Hal ini disampaikam disela-sela peringatan Hari Ibu yang digelar secara virtual di Balai Kota Sukabumi.
Khususnya dalam menghadapi tantangan zaman seperti masa pandemi Covid-19 dan perkembangan teknologi informasi. Di mana, sosok seorang ibu atau istri dalam anggota tubuh ibarat sebagai leher, kalau laki laki kepala yakni kepala rumah tangga atau imam.
Peran ibu kata Fitri, sebagai istri yakni leher untuk penyangga, selaras dengan tema hari ibu yang digaungkan tim penggerak PKK yaitu 'Ibu sehat keluarga kuat'. '' Kalau diibaratkan ketika leher sehat maka kepala akan kuat, jadi sosok ibu itu menyatu dan penting dengan ayah,'' cetus dia.
Sehingga peran ibu sangat penting dan prioritas dalam ketahanan keluarga. Dalam Bahasa Arab disebutkan, tidak akan lahir atau terbentuk peradaban tanpa sosok ibu.
Di tengah pandemi Covid pun terang Fitri, sosok ibu sangat penting dalam menjadi garda terdepan menjaga di lingkungan keluarga. Terutama dalam mengedukasi slogan Pesan Ibu gerakan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun kalau dikaitkan dengan kesehatan.
Sementara pesan ibu secara keseluruhan khususnya kepada anaknya agar menjaga nama baik keluarga, menjaga agama, dan menjadi anak yang berbakti untuk nusa dan bangsa. Selain itu peran ibu dalam menghadapi teknologi nformasi begitu penting.
''Ibu-ibu tidak bisa dipungkri harus adaptasi dengan zaman sekarang, dalam artian peran ibu sangat penting khususnya mengarahkan penggunaan teknologi informasi yang berdampak positif bagi anak-anak,'' kata Fitri.
Terakhir Fitri mengatakan, sejalan dengan tema Hari Ibu tahun ini yakni Perempuan berdaya Indonesia maju maka optimalkan sumber daya untuk melahirkan perempuan cerdas tidak hanya kognitif melainkan cerdas secara spiritual, emosional dan finansial. Hal ini mengacu pada visi Kota Sukabumi yakni terwujudnya Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
