Rabu 23 Dec 2020 16:45 WIB

Modi Berjanji Fokus pada Pemberdayaan Perempuan Muslim

Modi menyebut hampir 10 juta perempuan Muslim mendapat beasiswa dari pemerintah.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Modi Berjanji Fokus pada Pemberdayaan Perempuan Muslim.  Perdana Menteri India Narendra Modi (tengah).
Foto: AP/STR
Modi Berjanji Fokus pada Pemberdayaan Perempuan Muslim. Perdana Menteri India Narendra Modi (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan, pemerintah fokus pada pendidikan dan pemberdayaan perempuan Muslim di negara tersebut, Selasa (22/12). Menurutnya, angka putus sekolah perempuan Muslim di India telah berkurang hingga 30 persen.

“Tingkat putus sekolah anak perempuan Muslim lebih dari 70 persen karena kurangnya toilet, pemerintah membangun toilet terpisah untuk anak perempuan yang bersekolah dalam mode misi di bawah Misi Swachh Bharat dan sekarang tingkat putus sekolah anak perempuan Muslim turun menjadi sekitar 30 persen,” kata Modi berbicara pada perayaan 100 tahun Universitas Muslim Aligarh India, melalui konferensi video.

Baca Juga

Modi mengatakan pemerintah sangat fokus pada pendidikan perempuan Muslim dan pemberdayaan mereka. Dalam enam tahun terakhir, hampir 10 juta perempuan Muslim telah mendapat beasiswa dari pemerintah.

"Tidak boleh ada diskriminasi atas dasar gender, setiap orang harus mendapatkan hak yang sama, dan setiap orang harus mendapatkan keuntungan dari pembangunan negara," kata Modi dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (23/12).

 

Modi adalah perdana menteri pertama India dalam beberapa dekade yang berpidato di Universitas Muslim Aligarh. Modi mengutip ucapan reformis dan pemikir abad ke-19, Sir Syed Ahmed Khan dan pendiri universitas yang mengatakan tugas pertama dan terpenting dari orang yang peduli dengan negaranya adalah bekerja kesejahteraan semua orang.

Terlepas dari kasta, keyakinan, atau agama, Modi mengatakan negara sedang berjalan di jalur di mana setiap warga negara dijamin hak yang diberikan konstitusinya dan tidak ada yang boleh ditinggalkan karena agamanya. Modi tidak lupa memuji upaya universitas untuk memperkuat hubungan India dengan banyak negara di dunia.

Salah satunya terkait dengan penelitian yang dilakukan Universitas tentang bahasa Urdu, Arab, dan Persia. "Penelitian tentang sastra Islam memberikan energi baru bagi hubungan budaya India dengan seluruh dunia Islam," katanya.

https://www.aa.com.tr/en/asia-pacific/indias-modi-vows-to-focus-on-empowering-muslim-girls/2085090

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement