Rabu 23 Dec 2020 20:31 WIB

Tokoh Konghucu Sambut Baik Yaqut Cholil Sebagai Menag

Yaqut Cholil Qoumas dinilai mampu merangkul banyak pihak yang berbeda.

Tokoh Khonghucu Sambut Baik Yaqut Cholil Sebagai Menag. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.
Foto: Antara/BPMI Setpres/Muchlis Jr
Tokoh Khonghucu Sambut Baik Yaqut Cholil Sebagai Menag. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah tokoh Konghucu Indonesia menyambut baik dan memberikan apresasi atas dipilih dan dilantiknya Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut sebagai Menteri Agama (Menag) menggantikan Fachrul Razi.

Ketua Umum Generasi Muda Konghucu Indonesia (Gemaku) Kristan mengatakan, kehadiran Gus Yaqut menjadi menteri agama adalah sebuah oase kegembiraan dan harapan baru.

Baca Juga

"Gus Yaqut diharapkan membawa angin segar bagi umat Konghucu, selama ini belum ada direktorat yang mengurus umat Konghucu di Kemenag, ditambah kisruh soal kelenteng yang ada di Indonesia, terakhir kasus kelenteng Tuban, ini pekerjaan rumah yang wajib segera dibenahi," ujarnya, Rabu (23/12).

Kristan mengatakan Gus Yaqut adalah sosok yang dikenal plural, tegas, berani, dan diterima semua kalangan lintas agama. Ia juga menilai Gus Yaqut sebagai sosok yang tepat untuk diberikan tugas menjaga keharmonisan moderasi beragama di Indonesia yang sudah menjadi tagline Kementerian Agama.

"Memang suara kami bagai setetes gerimis di atas atap yang kadang tak terdengar dan terasakan. Namun, semoga dengan prinsip Gus Yaqut yang selalu membela yang lemah seperti Gus Dur, kami berharap Gus Yaqut mendengar, merasakan empatinya," ujarnya.

Ia berharap Gus Yaqut amanah menjalankan tugas, bekerja ekstra menjaga kepercayaan rakyat dengan kerja nyata dalam mengawal keberagaman negeri, mengayomi seluruh elemen bangsa, dan keyakinan anak bangsa tanpa terkecuali. Tokoh Khonghucu dari Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Jawa Timur, Alim Sugiantoro, juga menyampaikan apresiasinya atas dilantiknya Gus Yaqut.

"Kami menilai Gus Yaqut sosok yang paling tepat duduk sebagai menteri agama, ia dekat dengan banyak kalangan, hingga mampu merangkul banyak pihak yang terdiri dari berbagai perbedaan," ucap Alim.

Kristan juga berharap di bawah pimpinan Gus Yaqut, toleransi dan kedamaian antarumat beragama bisa tercipta. Alim juga ikut mendukung dan mendorong segera dibentuknya Direktorat Jenderal Khonghucu di Kementerian Agama agar menjadi keseimbangan dan merata dalam konteks pengambilan kebijakan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement