REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam meningkatkan kualitas peserta didik yaitu mahasiswa di perguruan tinggi.
Mengingat betapa penting dan bermanfaatnya PKM bagi perguruan tinggi dan mahasiswanya maka kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Bogor melakukan sosialisasi PKM kepada mahasiswa. Sosialisasi itu bertajuk tema ‘Menjadi Mahasiswa yang Kreatif, Inovatif dan Solutif Dalam Membangun Keragaman Intelektual’.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (15/12) ini diikuti oleh puluhan peserta. Mereka terdiri dari mahasiswa dan dosen kampus UBSI. Acara ini dihadiri oleh narasumber Diah Ayu Ambarasari selaku koordinator PKM kampus UBSI dan Dewi Ayu Nur Wulandari selaku kepala Program Studi (Kaprodi) Sistem Informasi kampus UBSI Bogor.
Mahmud Safudin selaku kepala Kampus UBSI Bogor menyampaikan yang dibutuhkan PKM ialah ide. “Oleh sebab itu ikuti acara ini agar bisa memunculkan ide untuk PKM,” ujarnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Diah Ayu Ambarasari selaku narasumber menyampaikan tentang prosedur dan alur jika mahasiswa akan mengikuti seleksi PKM internal dan reward yang akan diperoleh mahasiswa jika menjadi pemenang seleksi internal dan lolos seleksi nasional.
“PKM merupakan suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam memasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas, dengan ikut serta dalam program ini maka kalian sebagai mahasiswa dapat turut serta untuk membangun bangsa dan negara,” ujar Diah.
Dewi menambahkan tentang bagaimana memilih tema PKM dan menjelaskan ketentuan-ketentuan dari masing-masing skema PKM.
“PKM ini merupakan media yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk dapat berkontribusi terhadap perguruan tinggi dan negaranya. Makanya sangat penting bagi mahasiswa untuk mengetahui bagaimana alur pendaftaran sampai dengan dinyatakan lolos PKM,” ujar Dewi.
Kartika sebagai salah satu peserta sosialisasi PKM, berharap agar program-program seperti PKM ini terus dapat dijalankan karena dengan adanya program ini ia mendapatkan wadah untuk mengeksplor ide kreatifnya.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Dengan adanya kegiatan ini kami mengetahui bahwa melalui program ini dapat menyalurkan ide kreatif dan punya kesempatan untuk menerima dana dari proposal yang berhasil lolos,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
