Kamis 24 Dec 2020 22:27 WIB

Rapid Antigen di YKI Sulsel Digelar Selama Sebulan

Daftarnya bisa lewat online dan dibatasi 100 orang per hari.

Petugas medis mengambil sampel lendir penumpang bus saat dilakukan tes usap atau Swab Antigen (ilustrasi)
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Petugas medis mengambil sampel lendir penumpang bus saat dilakukan tes usap atau Swab Antigen (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Yayasan Kanker Indonesia (YKI) bekerja sama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemprov Sulsel rencananya menggelar rapid antigen gratis selama sebulan untuk masyarakat. Ketua YKI Cabang Sulsel Liestiaty F Nurdin di Makassar, Kamis (24/12)  mengemukakan, pelaksanaan kegiatan itu rencananya dilangsungkan hingga satu bulan mendatang. "Kegiatan ini diadakan di Kantor YKI Cabang Sulsel, Jalan Lanto Daeng Pasewang Makassar, setiap hari Senin hingga Sabtu, dimulai pukul 09.00 hingga pukul 14.00 siang," katanya.

Masyarakat dapat mengakses layanan ini dengan terlebih dahulu melakukan registrasi melalui Website https://covid19.sulselprov.go.id/rapidgratis. Selanjutnya, bagi masyarakat yang telah terdaftar akan diberikan informasi mengenai hari dan jam untuk datang dan melakukan tes di lokasi. Per harinya, pemeriksaan ini dilakukan kepada 100 masyarakat yang telah mendaftar. "Pemprov Sulsel bekerjasama dengan YKI telah membuka rapid antigen dan alhamdulilah ini dilaksanakan secara gratis, daftarnya bisa lewat online dan dibatasi 100 orang per hari," katanya.

Baca Juga

Menurutnya, langkah ini sebagai bentuk perhatian Pemprov Sulsel kepada masyarakat akibat meningkatnya kasus terkonfirmasi positif di Sulsel usai pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Ia menyampaikan, respons masyarakat cukup positif atas layanan yang diberikan Pemprov Sulsel sebagai respons atas meningkatnya kasus positif di Sulsel setelah pesta demokrasi 9 Desember lalu.

"Kuota hari ini sudah penuh sampai hari Sabtu, jadi mohon masyarakat bersabar karena kegiatan ini masih akan berlanjut, kalau mau mendaftar bisa lakukan jam 12 malam tapi untuk hari Senin pekan depan," katanya.

Sementara itu Koordinator Duta Wisata Covid-19 Sulsel Husni Thamrin menyebutkan layanan pemeriksaan rapid antigen ini dilakukan oleh tiga tenaga medis dan satu tenaga edukator. Masyarakat yang telah terdaftar melalui website selanjutnya akan dipanggil untuk melakukan tes dan hasilnya akan diperoleh dalam waktu 15 menit.

"Hasilnya diperoleh melalui aplikasi, begitu datanya terinput, hasilnya akan keluar dalam waktu 15 menit dan bisa langsung diprint dan diberikan kepada masyarakat," jelasnya.

Bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif akan diberikan edukasi oleh tenaga edukator untuk mengikuti program Duta Wisata Covid-19 di hotel yang telah disediakan Pemprov Sulsel. "Ketika masyarakat ternyata positif, kami akan lakukan edukasi untuk mengikuti Duta Wisata Covid-19 melalui hotel yang telah disediakan pemprov," ujarnya.

Husny menyatakan tingkat sensitivitas tes ini mencapai 92 persen, lebih tinggi dari rapid tes antibodi yang sebelumnya umum digunakan. Sari (38 tahun), warga asal Kota Jakarta yang ikut melaksanakan tes ini bersama keluarganya mengaku cukup terbantu dengan layanan pemeriksaan gratis yang disediakan YKI dan Pemprov Sulsel.

Ia menggunakan layananan ini untuk memperoleh surat keterangan karena akan kembali ke Jakarta. "Layanan ini sangat membantu, terima kasih sekali karena sudah membantu, support ini sangat bagus untuk ke depannya," kata Sari. Tes rapid antigen merupakan layanan pemeriksaan yang mengambil sampel dari lendir hidung pasien untuk mengetahui protein yang terkandung di kulit virus corona.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement