REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) menunjuk komite normalisasi untuk mengurus sementara Federasi Sepakbola Pantai Gading FIF.
Keputusan FIFA diambil sebagai akibat dari ketidakmampuan Pantai Gading untuk melaksanakan proses pemilihan Komite Eksekutif yang baru sesuai dengan persyaratan FIFA.
FIFA menunjuk komite normalisasi yang diisi oleh orang-orang rekomendasi dari Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).
“Dewan FIFA telah memutuskan untuk menunjuk komite normalisasi FIF berdasarkan statuta FIFA, "bunyi pernyataan yang dikutip laman Goal International, Jumat (25/12).
FIFA menyatakan FIF gagal melaksanakan tata kelola asosiasi sepak bola karena melihat ada kecacatan dalam proses pemilihan komite eksekutif. Komite normalisasi yang ditunjuk FIFA akan bekerja hingga 31 Desember 2021.
Proses pemilihan komite eksekutif dihentikan setelah pendaftaran Didier Drogba ditolak karena hanya mendapat dua dari empat klub Pantai Gading sebagai syarat minimal. Mantan pemain Chelsea itu melawan tokoh sepak bola yang lebih senior, Idriss Diallo dan Sory Diabate.
Drogba, 42 tahun, bermain untuk negara di bagian Afrika Barat itu antara 2002 hingga 2014 sebelum mengakhiri karier internasionalnya. Ia adalah pencetak gol terbanyak negara sepanjang masa dengan 65 gol dalam 105 pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
