Sabtu 26 Dec 2020 07:10 WIB

Lulusan Prodi Ilmu Komunikasi UBSI Siap Sambut Era 5.0

UBSI  membekali lulusannya dengan  sertifikasi.

Prodi Ilmu Komunikasi UBSI menyiapkan lulusan yang siap menyambut era Society 5.0.
Foto: Dok UBSI
Prodi Ilmu Komunikasi UBSI menyiapkan lulusan yang siap menyambut era Society 5.0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jepang telah memperkenalkan terminologi baru dalam tipologi masyarakat, yaitu ‘Society 5.0’ atau dikenal ‘Masyarakat 5.0’. Tipologi kelima ini mewakili bentuk masyarakat ke-5 dalam sejarah manusia yang sebelumnya terdapat masyarakat berburu, bertani, industri, dan informasi. Masyarakat 5.0 merupakan masyarakat cerdas yang berjaringan dalam integrasi teknologi yang supercerdas.

Kepala program studi Ilmu Komunikasi (S1) kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), Anisti, mengatakan bahwa era Society 5.0 memperlihatkan cara manusia berkomunikasi dengan atau dimediasi teknologi (digital dan siber) untuk mencapai tujuannya. 

“Yang perlu disikapi dalam kondisi masyarakat 5.0 ialah kecerdasan manusia dalam membangun jaringan yang memanusiakan kembali interaksi dan komunikasi antarmanusia yang telah termediasi oleh teknologi cerdas ciptaan manusia,” tuturnya, Rabu (23/12).

Ia menyampaikan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) memiliki  Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Strata Satu (S1) peminatan Advertising dan Public Relation sebagai sebuah ilmu turunan.

"Ilmu komunikasi menjadi sebuah cabang ilmu relatif baru. Dalam proses in making, serta masih butuh dayungan ilmu atas zaman agar menjadi salah satu cabang ilmu yang mapan dan kontributif mengikuti era society 5.0," katanya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Menurutnya, pada era society 5.0 ini media komunikasi massa seperti Internet, TV, radio, koran, majalah, tabloid sudah mengalami kemajuan yang sangat cepat dengan diikuti perkembangan pada bidang lain seperti advertising dan public relation yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari ilmu komunikasi.

“Prodi Ilmu Komunikasi peminatan Advertising dan Public Relation merangkum semua teori tersebut dalam satu disiplin ilmu yang dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang dan memenuhi prospek kerja peminatan lulusannya pada era society 5.0,” ujarnya.

Ia menyebutkan, prospek kerja lulusan Advertising antara lain Account Executive, Copy Writer, Art Director, Media Planner dan Buyer, Graphic Designer dan Digital Art Director. Sedangkan, pada jenjang strata satu yakni Digital Strategist, Account Manager, dan Strategic Planner.

“Untuk menunjang karir lulusan Advertising, kampus UBSI memasilitasi mahasiswa-mahasiswinya dengan sertifikasi kompetensi dan vendor, seperti desain grafis junior, content social media, Animasi, dan Sertifikasi BNSP bidang Periklanan KKNI Level 6,” jelas Anisti.

Lalu, katanya lagi, untuk prospek kerja lulusan Public Relation jenjang vokasi terdiri dari Public Relations Officer, Event Organizer, dan Public Speaker. Sedangkan pada jenjang strata satu yakni Senior Public Relations Officer, Marketing Public Relations, dan CSR Officer.

“UBSI juga membekali sertifikasi penunjang lulusan Public Relations, antara lain Toefl, Public Speaking, Event Organizer, Junior Pro dan Senior Pro,” ungkapnya.

Ia berharap lulusan Prodi Ilmu Komunikasi kampus UBSI dapat menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan ilmunya baik secara verbal dan nonverbal mengikuti zaman menyambut era society 5.0.

“Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) kampus UBSI telah memasuki gelombang kedua untuk kuliah Maret 2021. Gelombang kedua ini dibuka sejak 3 desember 2020 sampai dengan 5 Januari 2021. Untuk adik-adik pelajar yang berminat dengan prodi ilmu komunikasi segera daftarkan untuk berkuliah mulai Maret 2021 tanpa perlu khawatir pandemic. Karena,  di kampus UBSI pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi di link bit.ly/apppmbubsi2020,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement