Sabtu 26 Dec 2020 22:25 WIB

Penjualan Mobil 2020 Diperkirakan tak Sampai 600 Ribu Unit

Hingga November, penjualan mobil baru 509.788 unit.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengunjung melihat mobil Nissan dan Datsun di diler PT Mitra Pinasthika Mustika Auto (MPM Auto) Nissan-Datsun di Alam Sutra, Tanggerang, Banten, Senin (28/3).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengunjung melihat mobil Nissan dan Datsun di diler PT Mitra Pinasthika Mustika Auto (MPM Auto) Nissan-Datsun di Alam Sutra, Tanggerang, Banten, Senin (28/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis catatan penjualan total pada periode Januari hingga November. Secara retail, jumlah kendaraan yang terjual dalam periode tersebut sebanyak 509.788 unit.

Kemungkinan besar total penjualan sepanjang 2020 tak akan mencapai 600 ribu. Target yang ditetapkan organisasi ini setelah direvisi lantaran dihantam pandemi.

Baca Juga

Meski demikian, Gaikindo tetap optimistis pemulihan pasar akan terus berjalan, sehingga peningkatan penjualan dapat tercapai pada tahun depan. Ketua I Gaikindo, Jongkie D Sugiarto, mengatakan, kondisi pasar tahun depan masih akan sangat menantang. Mereka menetapkan target 2021 lebih realistis.

"Kami menetapkan target penjualan tahun depan sekitar 750 ribu unit," katanya.

Peningkatan target itu dila ku kan berdasar keyakinan bahwa pasar otomotif akan terus bertumbuh seiring dengan per tum buhan ekonomi secara keseluruhan. Meskipun, pabrikan ha rus bersabar dengan pertumbuhan yang sedikit lebih lamban, mengingat stimulan soal relak sasi pajak belum disepakati pemerintah.

Sementara itu, proyeksi tahun depan yang lebih cemerlang pun diyakini oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). 4W Marketing Di rector SIS, Donny Saputra mengatakan, Suzuki memperkira kan total penjualan seluruh brand pada 2021 berada di level 750 ribu unit. Forecast itu juga didasari oleh pertumbuhan pasar yang terlihat pada beberapa bulan terakhir.

"Pada 2021, kami mematok target market share pada level 13 persen. Jumlah itu ditingkatkan dibanding target kami tahun ini yang dipatok di level 12 persen," kata Donny.

Selaras dengan Suzuki, PT Toyota-Astra Motor (TAM) juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk terus jadi pemim pin pasar otomotif Tanah Air. Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan, strategi yang disiapkan adalah memperkuat sales activity. Toyota menargetkan mampu meraih market share sebesar 31 persen pada tahun depan.

"Artinya, kami akan terus menawarkan produk terbaik dengan aktivitas penjualan yang mena rik, baik lewat digital marketing yang sesuai dengan kondisi selama pandemi dan program penjualan yang menarik," kata Anton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement