Ahad 27 Dec 2020 18:02 WIB

Sandiaga Uno Apresiasi Protokol Kesehatan Bandara Ngurah Rai

Sandiaga mengharapkan kepatuhan dari wisatawan yang datang ke Bali.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (kanan) didampingi Direktur Teknik PT Angkasa Pura I (Persero) Lukman F Laisa (kedua kanan) meninjau area Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Ahad (27/12).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (kanan) didampingi Direktur Teknik PT Angkasa Pura I (Persero) Lukman F Laisa (kedua kanan) meninjau area Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Ahad (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2020/2021. 

Sandiaga melakukan kunjungan inspeksi terkait penerapan protokol kesehatan dan pelayanan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada hari ini, Ahad (27/12).

Baca Juga

"Saya sangat mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang sudah sangat sangat bagus,"  kata Sandiaga melalui keterangan resmi dari PT Angkasa Pura I, Ahad (27/12).

Apresiasi Sandiaga terutama terkait penerapan jaga jarak fisik, kecepatan pelayanan pemeriksaan kedatangan penumpang, dan sistem pengambilan bagasi penumpang,

Sandiaga menuturkan, proses penerapan protokol kesehatan hanya bertambah tiga detik dari keseluruhan tahapan yang mengacu pada protokol yang sudah ditetapkan. Sandiaga mengharapkan kepatuhan dari para wisatawan dan para pengunjung yang datang ke Bali dari seluruh daerah.

"Kepatuhan ini untuk kepentingan kita bersama. Kita patuhi dengan betul-betul ketat dan disiplin," tutur Sandiaga.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, trafik penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sejak hari pertama Posko Angkutan Nataru pada 18-25 Desember 2020 mencapai 108.937 penumpang. 

Faik menambahkan, AP I juga menerapkan protokol kesehatan dan prosedur pelayanan dalam masa adaptasi kebiasaan baru di 15 bandara yang dikelola. Dia menegaskan, hal tersebut dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement