Senin 28 Dec 2020 06:40 WIB

Munas V Muslimat Hidayatullah Teguhkan Pengabdian Keumatan

Munas V Muslimat Hidayatullah Teguhkan Pengabdian Keumatan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil

IHRAM.CO.ID,DEPOK -- Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, KH Dr Nashirul Haq, mendorong organisasi pendukung (orpen), Muslimat Hidayatullah, untuk terus meneguhkan cinta pengabdian berkhidmat untuk agama dan umat. Komitmen tersebut selaras dengan gerakan Hidayatullah yang telah berkiprah selama lebih dari 47 tahun.

"Hidayatullah telah memegang teguh kesetiaan, semangat mengabdi kepada Ilahi, berkhidmat untuk agama dan ummat, serta berkhidmat untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia lewat berbagai program di bidang pendidikan, dakwah, sosial, dan ekonomi keummatan," kata Nashirul Haq dalam keterangan pers yang diterima, Ahad (27/12).

Baca Juga

Hal itu disampaikan Nashirul saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-V Muslimat Hidayatullah bertajuk "Meneguhkan Integritas Muslimah Demi Tegaknya Peradaban Islam" yang digelar secara virtual bertitik koordinat utama di Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, Sabtu (26/12).

Nashirul berharap gelaran Munas Muslimat Hidayatullah kali kelima ini semakin meneguhkan kiprah dan cinta muslimat dalam mengabdi kepada umat, agama, bangsa dan negara. Dia mengatakan, yang menjadi tantangan yaitu Muslimat Hidayatullah harus serius dan fokus menjalankan peran dan fungsinya untuk membangun keluarga Qur’ani menuju peradaban Islam.

Nashirul mengungkapkan, rahasia suksesnya seorang suami dalam menjalankan amanahnya tergantung pada peran istri dan muslimah dalam mengatur keluarga di rumah.  

Dia juga mengimbau muslimah yang diberi amanah untuk berdakwah di luar rumah harus menjalankan tugasnya secara proporsional.

"Tak ada yang didahulukan, dan tak ada pula yang diabaikan. Semuanya harus berjalan seimbang sebagaimana ummahatul mukminin, istri Nabi yang juga berperan sebagai daiyah yang memiliki tanggung jawab di luar rumah," kata anggota Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) Pusat itu.

Dia melanjutkan, seorang muslimah memiliki jiwa dan paradigma berpikir yang lurus hingga menjadi karakter yang melekat dalam dirinya. Paradigma lurus itulah yang akan mengantarkan kesuksesan pada setiap pribadi muslimah.

"Pola pikir harus berpijak pada wahyu Allah. Sehingga program yang diwujudkan Mushida merupakan derivasi dari Al-Quran dan sunnah," ucap Nashirul di hadapan peserta offline terbatas yang hadir secara langsung di ruang acara.

Masih dalam sambutannya, Nashirul menyampaikan pesan kepada segenap kader Muslimat Hidayatullah agar senantiasa menjaga ukhuwah dan tidak meninggalkan barisan jamaah. Dia pun menukil sebuah hadits dari sahabat Umar bin Khattab yang diriwayatkan Ibn Khuzaimah dan al-Hakim: "Jika ada suatu kelompok sebanyak tiga orang hendaknya mereka mengangkat salah seorang dari mereka sebagai pemimpin atas mereka. Itulah amir yang diperintahkan oleh Rasulullah saw".

Karena itu, Nashirul menuturkan, setiap kader adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kaum Muslimin. Spirit harus selalu menyatu untuk meninggikan kalimat tauhid. Mushida adalah wasilah dalam berislam, dan sebagai wadah penyebaran dakwah dalam rangka membangun peradaban Islam.

Munas tersebut dihadiri peserta secara offline dengan jumlah terbatas. Peserta ini terdiri dari pengurus Majelis Murobbiyah, Majelis Penasehat, Pengurus Pusat Muslimat Hidayatullah, dan perwakilan dari Pengurus Wilayah dari seluruh provinsi di Indonesia. Acara Munas ini juga diikuti seluruh Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah melalui aplikasi meeting Zoom dan live streaming kanal youtube Hidayatullah ID.

Sementara itu, Ketua Panitia Munas V Muslimat Hidayatullah, Neny Setiawaty, dalam sambutannya menyampaikan, acara ini mematuhi peraturan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sebagaimana telah ditetapkan. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini.

"Semua peserta wajib mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menghindari kontak fisik, memakai hand sanitizer, mencuci tangan, dan selalu memakai masker," jelasnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement