IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Dianggap sebagai salah satu rumah tertua di lingkungan bersejarah Jeddah, Bait Sharbatly memiliki tempat khusus di hati Jeddawi. Bangunan ini dinilai tahan terhadap waktu.
Dilansir di Arab News, Senin (28/12), Bait Sharbatly dibangun oleh Al-Sharif Abdulilah Mihanna Al-Abdaly pada tahun 1910. Kemudian, bangunan ini dibeli oleh Sheikh Abdullah Sharbatly yang bertahun-tahun kemudian dikaitkan dengan nama keluarga.
Mirip dengan rumah-rumah bersejarah Jeddah, bangunan bercat putih empat lantai ini terkenal dengan mashrabiyya yang indah. Balkon kisi kayunya membentang di semua lantai, dengan jendela dan balkon yang didekorasi dengan desain kayu rawshan bergaya Hijazi.
Bangunan ini dulunya pernah menjadi markas besar misi Mesir ke Kerajaan selama 20 tahun. Seorang pengusaha Mesir terkemuka dan pendiri Banque Masr, Talat Harb Pasha, pernah tinggal saat mengunjungi kota pelabuhan Jeddah.
Bangunan ini telah melalui sejumlah proyek restorasi. Restorasi terbaru dilakukan pada 2009, setelah hujan lebat dan banjir. Sejak saat itu, Bait Sharbatly menampilkan sejumlah pameran seni dan acara budaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
