REPUBLIKA.CO.ID, "Ayah, Ayah turun, Teteh sayang Ayah." teriakan seorang anak perempuan berusia tujuh tahun menggema lewat pengeras suara megaphone. Teriakan itu adalah permintaan seorang anak kepada ayahnya yang diduga hendak bunuh diri dengan cara melompat dari atas tower pemancar sinyal di Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/12).
Video anak perempuan yang membujuk ayahnya untuk tidak melompat dari tower itu pun menjadi buah ibu jari bagi warganet. Bujukan putrinya dan permintaan warga yang menonton peristiwa tersebut, membuat pria berusia 34 tahun itu pun luluh dan mengurungkan niatnya bunuh diri. Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bandung pun langsung mengevakuasi pria berinisial A ketika turun dari tower.
Dikutip dari akun Instagram @disdamkar_kab_bdg, dilaporkan A nekat memanjat tower pada malam hari. Aksinya itu pun diketahui warga setelah A berdiam diri dan tak turun-turun dari tower.
Warga melapor ke petugas damkar, dan aksi A pun langsung menjadi tontonan. Tak hanya warga, petugas Damkar mencoba membujuk A dengan menghadirkan putrinya. Digendong petugas Damkar, putri berusia dua tahun itu berbicara menggunakan megaphone.
"Sebentar lagi Teteh mau ulang tahun, Ayah turun," kata sang putri. A pun langsung menuruti permintaan putrinya dan mengurungkan niat mengakhiri hidupnya.
"EVAKUASI PERCOBAAN BUNUH DIRI DIATAS TOWER DI PAMENGPEUK. Atas nama Bapak Andri (34th) evakuasi dilakukan dengan dilakukan pembujukan dari sang anak(7th). Bapak andri berhasil dibujuk dan turun dengan selamat," tulis akun Instagram disdamkar_kab_bdg.
Lihat postingan ini di Instagram
Ikuti Whatsapp Channel Republika
