Selasa 29 Dec 2020 10:46 WIB

Sejarah Tahun Baru 1 Januari: Dari Romawi Hingga Eropa

Tahun baru 1 Januari baru ternyata konvensi baru

Mural perayaan tahu baru zaman Romawi.
Foto: google.com
Mural perayaan tahu baru zaman Romawi.

IHRAM.CO.ID, -- Benarkah perayaan tahun baru sepanjang sejarah dimulai pada 1 Januari? Bahkan kemudian ada pertanyaan kapankan perayaan tahun baru pada 1 Januari dirayakan layaknya pesta?

Dalam sejarah ternyata ada fakta yang menarik bahkan bertolak belakang. Yang jelas perayaan 1 Januri sebagai tahun baru tak lebih dari sekedar konvensi di dunia barat (Eropa) mulai awal tahun 153 SM.

Sejarah ini terungkap dalam tulisan 'A History of the New Year' dari laman 'infoplease.com'. Sejarahnya ternyata begini:

Perayaan tahun baru pada 1 Januari merupakan fenomena yang relatif baru. Rekaman paling awal dari perayaan tahun baru diyakini berada di Mesopotamia, pada tahun 2.000 SM. Acara ini dirayakan sekitar waktu titik balik musim semi, pada pertengahan Maret.

Berbagai tanggal lain yang terkait dengan musim juga digunakan oleh berbagai budaya kuno. Orang Mesir, Fenisia, dan Persia memulai tahun baru mereka dengan titik balik musim gugur, dan orang Yunani merayakannya pada titik balik matahari musim dingin.

Kalender Romawi Awal

Tanggal 1 Maret semasa zaman Romawi Kuno ditetapkan sebagai tahun baru. Acuannya adalah pada sistem kalender yang menjadi hitungan harinya. Uniknya, kalender itu hanya memiliki sepuluh bulan, yang awal tahunnya dimulai dengan bulan Maret.

Jejak perayaan tahun baru yang dimulai dengan bulan Maret itu masih tercermin pada beberapa nama bulan. September hingga Desember, bulan kesembilan hingga kedua belas, awalnya diposisikan sebagai bulan ketujuh hingga kesepuluh (septem adalah bahasa Latin untuk "tujuh," okto adalah "delapan," novem adalah "sembilan," dan decem adalah "sepuluh".

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement