Selasa 29 Dec 2020 13:29 WIB

Pengusaha Lokal Didesak Manfaatkan Merek Halal Brunei

pemerintah juga telah banyak berinvestasi pada kewirausahaan lokal.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pengusaha Lokal Didesak Manfaatkan Merek Halal Brunei (ilustrasi).
Pengusaha Lokal Didesak Manfaatkan Merek Halal Brunei (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,BANDAR SERI BEGAWAN -- Pemerintah Brunei Darussalam mendorong pebisnis lokal untuk bersatu, mempromosikan dan memanfaatkan merek halal negara. Hal ini diperlukan guna menembus pasar luar negeri, mengingat besarnya potensi pasar domestik.

Dilansir di Borneo Bulletin, Selasa (29/12), pemerintah juga telah banyak berinvestasi pada kewirausahaan lokal. Bagi generasi muda, pemerintah bahkan menyiapkan program magang yang dsiebut i-Ready, yang berfungsi untuk memberdayakan mereka.

Informasi di atas disampaikan pada sesi seminar penjenamaan dan desain grafis antara anggota dan non anggota Kamar Dagang dan Industri Melayu Brunei (DPPMB), yang dilaksanakan di kantor pusat, Beribi, Senin (28/12) kemarin.

Hadir dalam kegiatan, anggota DPRD dan Presiden DPPMB, Yang Berhormat Haji Abdul Hamid @Sabli bin Haji Arshad. Sesi seminar dan tanya jawab ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memperkenalkan diri atau branding di kalangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Sebelumnya, Kedutaan Besar Filipina di Brunei Darussalam dan Departemen Perdagangan dan Industri Filipina baru-baru ini menggelar webinar tentang peluang investasi dan perdagangan halal yang membahas bidang-bidang dalam rantai nilai halal. Webinar itu membahas tentang potensi besar untuk perusahaan patungan (joint venture) antara Brunei Darussalam dan Filipina.

Kegiatan ini menyampaikan dampak positif dari kerjasama kedua negara di bidang ini terhadap pembangunan ekonomi dari the Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).

Sekretaris Tetap (Industri) pada Kementerian Keuangan dan Ekonomi Brunei, Pengiran Hajah Zety Sufina binti Pengiran Dato Paduka Haji Sani, mengungkapkan kolaborasi ekonomi sangat penting saat ini. Lebih dari sebelumnya, kolaborasi memberi dampak positif dalam membantu pemulihan masyarakat, bisnis dan komunitas dari dampak buruk Covid-19.

Dia lantas mendorong Brunei dan Filipina untuk memanfaatkan peluang luas yang tersedia di pasar Halal global, terutama dengan meningkatnya permintaan akan produk dan layanan Halal.

Mengutip sektor Halal sebagai salah satu penggerak ekonomi global, Pengiran Hajah Zety Sufina menyadari potensi kerja sama bilateral untuk mengubah kedua negara menjadi pemimpin industri Halal global dan pusat bersama Halal.

"Filipina dan Brunei berkepentingan untuk melihat rantai nilai potensial yang dapat dimanfaatkan untuk membawa kemajuan positif, tidak hanya di setiap perekonomian tetapi juga untuk BIMP-EAGA yang lebih besar," kata Hajah Zeti. 

Sumber: https://borneobulletin.com.bn/2020/12/local-entrepreneurs-urged-to-take-advantage-of-bruneis-halal-brand/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement