Selasa 29 Dec 2020 17:01 WIB

Wapres Dorong Pengenalan Ekonomi Syariah Sejak Dini

Pengenalan ekonomi dan keuangan syariah seawal mungkin akan sangat bermanfaat.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Fuji Pratiwi
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Wapres mendorong pengenalan ekonomi dan keuangan syariah dilakukan sejak dini.
Foto: Dok. KIP/Setwapres
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Wapres mendorong pengenalan ekonomi dan keuangan syariah dilakukan sejak dini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mendorong pengenalan ekonomi dan keuangan syariah sejak dini kepada para siswa.

Hak itu disampaikan Kiai Ma'ruf saat menjadi pembicara kunci di forum Sharia Business and Academic Synergy (SBAS) jajaran Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI).

Baca Juga

Ia berharap forum tersebut mulai menjajaki penyusunan kurikulum pembelajaran ekonomi dan keuangan syariah untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah.

"Menurut saya, pengenalan terhadap ekonomi dan keuangan syariah seawal mungkin akan sangat bermanfaat," ujar Kiai Ma'ruf melalui konferensi video, Selasa (29/12).

Kiai Ma'ruf menjelaskan, pengenalan sejak dini penting lantaran tidak semua siswa akan melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Sedangkan, banyak pekerjaan di sekor ekonomi dan keuangan syariah yang membutuhkan keahlian tingkat menengah dengan kualitas yang baik.

Karena itu, ia berharap forum ini dapat membantu mendiskusikan dan memberikan rekomendasi sesuai dengan kebutuhan dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air. Sebab, dari segi peningkatan kualitas kompetensi keahlian profesi, jumlah lembaga sertifikasi profesi ekonomi dan keuangan syariah juga belum memadai dari sisi kebutuhannya. 

Ia melanjutkan, memang sudah tersedia beberapa Standar kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah. Namun itu belum dapat mengejar perkembangan kompetensi keahlian profesi yang dibutuhkan.

Karena itu, ia menilai forum SBAS dapat merumuskan berbagai saran dan masukan kepada pemerintah untuk menyempurnakan kualitas pendidikan dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah. Baik melalui jalur pendidikan tinggi maupun melalui jalur keahlian profesi.

"Satu hal yang menurut saya penting untuk dibicarakan adalah bagaimana kita menyelaraskan dan mengembangkan kurikulum program studi rumpun ekonomi dan keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi," ungkap Kiai Ma'ruf.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement