Kamis 31 Dec 2020 07:45 WIB

Deretan Pameran Teknologi yang Gagal Digelar karena Pandemi

Sejumlah gelaran besar terpaksa dibatalkan, digelar online atau tanpa pengunjung.

Mobile World Congress. ilustrasi
Foto: Reuters
Mobile World Congress. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan pandemi virus corona pada Maret 2020. Ini membuat pemerintah di seluruh dunia memberlakukan larangan perjalanan, mengeluarkan imbauan untuk tetap berada di rumah dan menjaga jarak sosial.

Pandemi hal itu berdampak pada ekonomi global dan sektor teknologi, terutama dalam hal gelaran pameran di industri. Konferensi teknologi banyak yang dibatalkan, ditunda atau diubah secara virtual.

Baca Juga

Berikut ini adalah daftar peristiwa teknologi yang telah dibatalkan, ditunda, atau diubah format karena COVID-19.

Mobile World Congress (MWC)

Pada pertengahan Februari pertemuan industri telekomunikasi dan pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) di Barcelona dibatalkan. Sejumlah raksasa teknologi menarik diri dari acara tersebut dikarenakan kekhawatiran terhadap wabah virus corona.

Penyelenggara MWC, asosiasi telekomunikasi GSMA, yang telah membatalkan pameran teknologi yang rencananya digelar pada 24-27 Februari itu, mengembalikan dana tiket penuh untuk pengunjung. Sementara untuk eksibitor, mereka diberikan pemilihan untuk pengembalian dana atau kredit biaya penyelenggaraan acara MWC untuk tiga tahun ke depan.

Kabar terakhir, GSMA menunda MWC 2021 hingga akhir Juni agar memungkinkan untuk berkumpul dengan aman meskipun ada pandemi virus corona. MWC 2021 yang semula dijadwalkan awal Maret kini akan digelar di Barcelona, Spanyol, mulai 28 Juni hingga 1 Juli.

GSMA juga mengatakan akan mempercepat penyelenggaraan MWC China tahun depan, yang akan diadakan di Shanghai, menjadi 23-25 Februari, bertukar kalender dengan yang biasa digelar MWC Barcelona.

SXSW

Festival musik, teknologi, dan film South by Southwest atau lebih dikenal dengan SXSW di Austin, Texas dibatalkan. Acara yang awalnya dijadwalkan berlangsung pada 13-22 Maret, akhirnya diputuskan untuk dibatalkan pada awal Maret, karena kekhawatiran tentang penyebaran wabah virus corona.

SXSW dimulai 33 tahun yang lalu sebagai festival musik, tetapi berevolusi menyoroti teknologi, video game, acara TV dan film. Acara tersebut telah menjadi ajang promosi bagi perusahaan media dan teknologi, dan tahun lalu menarik lebih dari 417.000 orang, menurut penyelenggara. Dietahui dari situs web resminya, SXSW 2021 akan digelar secara online pada 16-20 Maret 2021.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement