Kamis 31 Dec 2020 22:41 WIB

Pasien Covid-19 di Lampung Meninggal Dunia Tambah 10 Orang

Dinkes Lampung laporkan tambahan 85 orang pasien Covid-19

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana saat memberikan keterangan pers di Bandar Lampung, Ahad (17/4).
Foto: Gambar Tangkapan Video
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana saat memberikan keterangan pers di Bandar Lampung, Ahad (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung yang meninggal dunia bertambah lagi 10 orang menjadi 333 orang pada Kamis (31/12). Sedangkan pasien positif bertambah 85 orang menjadi 6.206 orang, dan pasien sembuh bertambah 139 orang menjadi 4.726 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, penambahan kasus kematian konfirmasi 10 orang berasal dari Kota Bandar Lampung 5 orang, Pesawaran 3 orang, Tulangbawang Barat dan Lampung Selatan masing-masing 1 orang.

Dia mengatakan, dari 10 pasien yang meninggal tersebut, enam orang merupakan kasus baru, dan empat orang kasus lama. Sedangkan keluhan pasien positif yang meninggal dunia yakni batuk, sesak nafas, lemas, sakit kepala, nyeri perut, batuk, demam, mual, dan muntah.

“Selain itu, terdapat juga pasien yang memiliki riwayat penyakit bawaan (kormobid) dan juga perjalanan keluar daerah,” kata Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan Lampung dalam keterangan persnya, Kamis (31/12).

Sedangkan pasien positif, kata dia, bertambah 85 orang yakni ebradal dari Kota Bandar Lampung 31 orang, Lampung Tengah 19 orang, Tanggamus 10 orang, Tulangbawang Barat 6 orang, Lampung Timur 5 orang, Pesawaran 4 orang, Lampung Selatan dan Pringsewu masing-masing 3 orang, Kota Metro 2 orang, Mesuji dan Tulangbawang masing-masing 1 orang.

“Dari 85 kasus konfirmasi positif terdiri dari hasil tracing 30 orang, kasus baru 55 orang, isolasi mandiri 53 orang, dan pasien yang dirawat 32 orang,” kata Reihana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement