IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Perjalanan haji diwajibkan hanya sekali dalam seumur hidup. Untuk itu berupayalah menyempurnakan ibadah dengan mengikuti tata caranya yang telah disampaikan ulama dalam kitabnya.
Syekh Maulana Muhammad zakariyya Al Kandahlawi Rah.a menyarankan jika seseorang pergi berhaji, sepatutnya membeli beberapa kitab tentang haji yang ditulis oleh para ulama terpercaya. Sepatutnya umat Islam membacanya beberapa kali sebelum berangkat haji.
"Supaya uang yang begitu besar jumlahnya yang ia belanjakan untuk perjalanan ini dan di tempat yang paling baik, dibelanjakan sesuai dengan adabnya," katanya dalam kitab Fadhilah Haji.
Jangan sampai kata Syekh Maulana Muhammad Zakariyya, karena kebodohannya dan ketidaktahuannya, Ia melakukan suatu perbuatan yang merusak hajinya. Jika kitab-kitab mengenai Haji dibaca beberapa kali sebelum memulai perjalanan haji, maka paling tidak ia akan mengetahui judul judulnya sehingga pada saat menunaikan haji ia akan teringat hal-hal yang harus ia kerjakan.
"Kemudian, kitab itu hendaknya dibawa serta dalam perjalanan haji supaya sewaktu-waktu ia bisa membukanya bila diperlukan untuk mengetahui hukum dan adab di setiap tempat ibadah,"katanya.
Syekh Maulana Muhammad Zakarriya menyarankan, para ulama pun jangan merasa cukup dengan apa yang pernah ia pelajari. Karena ketika ia membaca bab haji di dalam kelas tidaklah masuk ke otaknya dibandingkan ketika ia membacanya sambil menaikkan haji.
"Kebanyakan orang-orang yang telah melakukan haji dua atau tiga kali, lebih tahu tentang masalah haji daripada seorang alim yang baru pertama kali menaikkan haji," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
