Jumat 01 Jan 2021 23:40 WIB

Penuturan Malaikat tentang Nilai Ibadah Haji Nabi Adam AS

Nabi Adam AS konon juga melakukan ibadah haji

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Nabi Adam AS konon juga melakukan ibadah haji. Ilusrasi kabah
Foto: EPA-EFE/SAUDI MINISTRY OF MEDIA
Nabi Adam AS konon juga melakukan ibadah haji. Ilusrasi kabah

 

 

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Haji merupakan ibadah yang masuk kategori syar’u man qablana, syariat para nabi terdahulu. Sejumlah ketentuan haji yang disyariatkan pun menekankan pada risalah tauhid.  

Dalam sebuah hadits yang disebutkan dalam kitab Akhbar Makkah karya Al-Azraqi, disebutkan: 

 فَحَجَّ آدَمُ عَلَيْهِ السَّلَامُ ، فَاسْتَقْبَلَتْهُ الْمَلَائِكَةُ بِالرَّدْمِ ، فَقَالَتْ : بِرَّ حَجَّكَ يَا آدَمُ ، قَدْ حَجَجْنَا هَذَا الْبَيْتَ قَبْلَكَ بِأَلْفَيْ عَامٍ 

 

Tatkala Nabi Adam AS selesai menunaikan ibadah haji, para malaikat menjumpainya. Lalu berkata,  "Hai Adam, hajimu diterima Allah SWT (mabrur)," kata Malaikat.  

Malaikat kembali berkata kepada Adam yang telah menyelesaikan hajinya itu. "Sesungguhnya kami telah mengerjakan haji di Baitullah ini dua ribu tahun yang lalu sebelum engkau." katanya.

Imam Al-Ghazali mengatakan, diriwayatkan dalam sebuah hadis, Allah SWT  melihat penduduk bumi pada setiap malam. Pertama kali Allah SWT akan melihat penduduk tanah suci Makkah.  

"Dan orang pertama yang dilihatnya dari penduduk tanah suci itu adalah penduduk Masjidil Haram Ka'bah," katanya.

Maka, kata Imam Al-Ghazali, barangsiapa ketika dilihat olehnya sedang bertawaf di situ, maka akan diampuni dosanya. Dan barangsiapa ketika dilihat olehnya sedang mengerjakan sholat maka akan diampuni dosanya, dan barangsiapa dilihatnya sedang berdiri menghadap ke Ka'bah, maka diampuni pula dosanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement