Sabtu 02 Jan 2021 14:45 WIB

Turki dan Azerbaijan Kerja Sama Jaga Perdamaian di Kaukasus

Menhan Turki Hulusi Akar menekankan pentingnya kemenangan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh untuk perdamaian di Kaukasus - Anadolu Agency

Menhan Turki Hulusi Akar menekankan pentingnya kemenangan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh untuk perdamaian di Kaukasus - Anadolu Agency
Menhan Turki Hulusi Akar menekankan pentingnya kemenangan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh untuk perdamaian di Kaukasus - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, BAKU - Turki dan Azerbaijan bekerja sama untuk membantu memastikan perdamaian di Karabakh yang baru dibebaskan dari pendudukan, kata Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar pada Kamis.

“Kerja sama Turki dan Azerbaijan dalam menjamin perdamaian dan stabilitas, telah menjanjikan hal-hal besar untuk masa depan, bukan hanya untuk hari ini,” kata Menhan Akar di ibu kota Azerbaijan, Baku, saat bertemu dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.

Baca Juga

"Mudah-mudahan, di masa mendatang, kerja sama ini akan berlanjut dengan satu hati, satu pergelangan tangan, satu kepalan," tambah Akar, berbicara di samping komandan militer Turki.

Perwira Turki yang tiba di Azerbaijan awal pekan ini untuk bekerja di pusat pemantauan bersama Rusia-Turki di Nagorno-Karabakh - wilayah yang baru-baru ini dibebaskan dari pendudukan Armenia oleh pasukan Azerbaijan - juga hadir pada upacara militer tersebut.

Kepala Staf Umum Turki Jenderal Yasar Guler, komandan militer, dan pejabat senior lainnya juga menghadiri upacara pelepasan pasukan Turki di ibu kota Baku.

Akar menyampaikan salam dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada Aliyev, dan juga berbagi cerita tentang dua momen tak terlupakan baru-baru ini.

“Yang pertama adalah pidato Anda pada 10 November. Itu adalah pidato kemenangan yang sebenarnya,” kata Akar, mengacu pada pidato Aliyev pada hari gencatan senjata yang ditengahi Rusia dan ditandatangani dengan tetangganya, Armenia.

Menunjuk pada kemenangan Karabakh sebagai momen kunci dalam sejarah Kaukasus, Akar juga berbicara tentang koridor baru yang melintasi wilayah Armenia untuk menghubungkan Zangilan di Azerbaijan dengan Republik Otonomi Nakhchivan.

"Penting untuk menetapkan garis antara Nakhchivan dan Zangilan setelah pembentukan pusat gabungan ini secepat mungkin agar kemenangan ini bisa dimahkotai," tutur dia.

Akar juga menggarisbawahi pentingnya penyatuan “secara fisik” antara Turki, Azerbaijan, dan Republik Otonomi Nakhchivan, sesuatu yang lebih mungkin dilakukan setelah kemenangan di Karabakh.

Menyusul gencatan senjata 10 November, Turki dan Rusia menandatangani nota kesepahaman untuk mendirikan pusat militer bersama untuk memantau kesepakatan perdamaian di wilayah Azerbaijan yang dibebaskan dari pendudukan Armenia.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/turki-dan-azerbaijan-bekerja-sama-jaga-perdamaian-di-kaukasus/2095345
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement